Terbit: 23 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Siapa sih yang tidak suka camilan? Baik anak-anak maupun dewasa semuanya suka camilan. Dengan memberikan camilan yang tepat, camilan pada bayi dapat membantu meningkatkan pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi. Bagaimana caranya?

4 Tips Memberi Camilan Bagi Bayi

Tips memberikan camilan pada bayi

Bayi baru boleh makan camilan ketika ia berusia di atas 6 bulan, sama ketika ia bisa mulai menyantap MPASI. Jangan berikan camilan sebagai makanan latihan sebelum usia 6 bulan karena dapat berbahaya bagi pencernaannya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memberikan camilan pada bayi, beberapa hal di antaranya:

1. Hindari camilan yang mengandung garam dan gula
Pada bayi yang berusia di bawah 1 tahun, sebaiknya hindari camilan yang mengandung garam dan gula. Pencernaan bayi belum bisa mengolah garam dan gula dengan baik sehingga camilan yang menganding garam dan gula justru akan membahayakan pencernaannya.

Bagi anak yang berusia di atas 1 tahun, pilihan camilan lebih banyak dan bervariasi, namun sebaiknya Anda tetap menghindari camilan yang mengandung gula dan garam tinggi.

2. Pilih camilan yang teksturnya lembut/lumer

Camilan dengan tekstur lembut, lumer dan mudah meleleh lebih mudah dicerna oleh anak-anak. Terutama bagi bayi yang belum memiliki gigi lengkap, camilan dengan tekstur tersebut akan lebih disukai oleh anak-anak.

3. Pilih camilan dengan nutrisi yang baik
Saat memilih camilan dengan anak, perlu juga untuk mempertimbangkan nutrisi dalam camilan anak. Pilih camilan yang mengandung karbohidrat, protein, kalsium dan vitamin. Anda bisa memberikan camilan berupa kentang tumbuk, atau roti dan biskuit gandum yang dilembutkan.

4. Perhatikan waktu memberikan camilan
Selain memerhatikan jenis camilan untuk anak, yang tidak kalah penting adalah mempertimbangkan waktu yang tepat untuk memberikan camilan. Sama seperti orang dewasa, anak-anak perlu 1 kali camilan di antara jam makan besar. Beri jarak dari waktu makan utama anak agar tidak terlalu kenyang.

Camilan yang diberikan untuk anak juga tidak selalu harus camilan instan atau yang banyak beredar di pasaran. Anda bisa membuatkan camilan sendiri di rumah asal tetap memerhatikan kandungan nutrisinya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi