DokterSehat.Com – Teknik menyusui bayi sangat perlu diperhatikan karena menentukan keberhasilan dalam mempertahankan menyusui dan memperbanyak produksi ASI.
Tiga posisi dasar menyusui:
- Posisi badan ibu
- Posisi badan ibu dan bayi
- posisi mulut bayi dan payudara ibu (perlekatan)
Posisi badan ibu dan bayi:
- Posisi cradle/ madona
- Posisi football/ bawah lengan
- Posisi double football/ bawah lengan kanan dan kiri
- Posisi cross cradle/ transisi
- Posisi tidur miring
- Posisi crisscross
Tatalaksanana memposisikan bayi:
- Letakkan kepala bayi pada perlekatan lengan bawah ibu
- Pegang bagian belakang dan bahu bayi
- Hadapkan seluruh badan bayi ke badan ibu
- Lekatkan dada bayi pada dada ibu
- Bayi datang dari bawah sehigga bayi menengadah, dagu bayi melekat pada payudara ibu
- Jauhkan hidung bayi dari dada ibu
- Bahu dan lenganibu tidak tegang dan dalam posisi rileks
Tatalaksana perlekatan yang baik:
- Bayi datang dari bawah sehingga bayi mendongak.
- Rangsang bibir bawah, dagu, atau pipi bayi dengan payudara.
- Puting susu menelusuri langit-langit bayi sampai berada di antara langit-langit yang lunak dan pangkal lidah
Tanda-tanda perlekatan yang benar:
- Aerola bagian atas lebih banyak terlihat dari yang bawah
- Mulut terbuka lebar
- Bibir bawah bayi terputar keluar
- Pipi menggembung
Tanda-tanda posisi menyusui yang benar:
- Seluruh tubuh bayi menghadapp tubuh ibu. Telinga bayi berada pada garis lurus dengan leher dan lengan
- Kepala bayi datang dari bawah-mendongak
DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi