DokterSehat.Com – Meskipun merasa sangat antusias untuk merawat bayi, banyak ibu yang baru pertama kali mendapatkan anak yang mengalami banyak kesulitan. Selain karena bisa mengalami masalah tidur mengingat bayi akan kerap terbangun untuk meminta ASI atau mengganti popok, banyak ibu yang mengeluhkan rasa sakit yang muncul pada payudaranya tatkala menyusui. Apa yang sebenarnya menjadi penyebab munculnya rasa sakit ini?
Pakar kesehatan Robin Elise Weiss, PhD, menyebutkan jika rasa sakit saat menyusui adalah hal yang wajar, bisa kerap terjadi, namun tidak perlu dikhawatirkan oleh kaum hawa. Ada banyak sekali hal yang menyebabkan munculnya rasa sakit pada payudara ini. Menurut beliau, salah satu pemicu utamanya adalah ibu salah dalam menerapkan postur saat menyusui buah hatinya. Andai Ia mampu melakukannya dengan postur yang tepat, air susu seharusnya akan keluar dengan lancar sehingga anak pun tidak akan kesulitan dalam menghisapnya dari payudara ibu. Andai postur menyusui ini tidak pas, yang terjadi adalah ada hambatan bagi bayi untuk mendapatkan ASI yang sangat dibutuhkannya. Alhasil, bayi akan menghisap puting payudara ibu dengan lebih keras dan hal inilah yang akan memicu rasa sakit.
Selain karena postur menyusui yang kurang tepat, penyebab payudara terasa sakit saat menyusui lainnya adalah cara bayi menghisap atau menggigit puting payudara ibunya. Beberapa bayi memang harus melakukan adaptasi agar bisa menghisap dengan cara yang nyaman sehingga ASI bisa lancar keluar tanpa perlu harus menghisapnya dengan keras. Selain itu, banyak kasus dimana saat bayi mulai tumbuh gigi, bayi tanpa sengaja menggigit puting payudara ibu saat menyusui sehingga memicu rasa sakit.
Ibu yang sedang menyusui tentu harus terus menyusui sang buah hati meskipun muncul rasa sakit pada payudara. Untuk mengatasi munculnya rasa sakit ini, Weiss pun menyarankan ibu untuk kerap mencari informasi tentang postur menyusui yang tepat sehingga diharapkan ASI akan semakin lancar dan bayi pun akan mendapatkan ASI tanpa perlu menghisap puting payudara ibu dengan terlalu keras.