DokterSehat.Com- Setiap wanita yang baru saja melahirkan memang disarankan untuk menyusui bayinya. Sebab, bagaimanapun juga ASI memang lebih bagus dan sehat bila dibandingkan dengan produk susu yang tersedia bebas di toko. Pasalnya, sudah banyak pakar medis yang mengatakan bahwa ASI memiliki nutrisi kompleks yang dibutuhkan oleh bayi dalam masa pertumbuhan.
ASI juga sangat bermanfaat bagi bobot bayi, pasalnya ASI sangat kaya akan vitamin, mineral, lemak, karbohidrat serta protein. Oleh karenanya, setiap wanita menyusui sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat agar kualitas ASI menjadi baik.
Namun, terlepas dari itu semua, baru-baru ini ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa menyusui tak hanya bermanfaat bagi dalam menutrisi bayi saja, tapi juga bermanfaat bagi psikologis. Dikutip dari laman Cosmopolitan, ada hubungan yang sulit dijelaskan antara ibu dan bayi yang sedang disusuinya.
Kedekatan itu akan dihasilkan oleh rasa sayang yang tulus yang nantinya bisa membentuk psikologi anak menjadi lebih baik. Padahal, bayi belum bisa berpikir layaknya orang dewasa, tapi begitulah kekuatan kasih sayang orang tua. Sehingga bisa membangun mental serta kejiwaan bayi menjadi lebih baik saar dewasa nanti.
Alasan lain dijelaskan bahwa ketika sedang mendapat asupan susu dari sang ibu, maka bayi akan merasa tenang, nyaman, bahagia, dan rileks. Sehingga membuatnya menjadi lebih sehat, baik dalam urusan fisik maupun psikologi. Tidak sampai di situ, ternyata aroma dari ASI juga bisa mempertajam ingatan samg bayi. Maka tak heran jika biasanya bayi bisa membedakan rasa dan aroma antara ASI dengan susu formula olahan pabrik.
Dengan begitu pentingnya peranan ASI untuk sang buah hati, membuat semua ibu disarankan agar bisa menyusui bayinya pada beberapa bulan pertama. Selain itu, setiap ibu juga diwajibkan untuk menjaga pola makan agar kualitas ASI menjadi baik demi pertumbuhan bayi.