DokterSehat.Com – Kita tentu kerap mendengar saran dari orang tua yang menyebutkan bahwa wanita hamil sebaiknya tidak makan makanan pedas saat menyusui. Meskipun terlihat seperti mitos, pakar kesehatan menyebutkan bahwa saran ini ternyata ada benarnya, lho.
Pakar kesehatan berkata bahwa makanan apapun yang dikonsumsi oleh ibu ternyata juga akan dikonsumsi pula oleh bayinya. Meskipun makanan ini berubah menjadi cairan ASI, dalam realitanya nutrisi dan juga rasa dari makanan ini juga akan tetap didapatkan oleh bayi saat meminum ASI tersebut. Hal ini berarti, bayi juga akan merasakan sensasi pedas dan panas sebagaimana yang dirasakan oleh ibu.
Berbeda dengan orang dewasa yang akan merasakan sensasi segar dan mantap saat mengkonsumsi makanan pedas, bayi ternyata bisa merasakan sensasi terbakar yang membuat perutnya menjadi tidak nyaman. Hal ini tentu akan membuatnya rewel, terus menangis, dan menjadi sulit untuk ditenangkan. Pakar kesehatan psikologi, gizi, dan nutrisi anak bernama Lucy Cooke juga menyarankan ibu menyusui untuk tidak mengkonsumsi makanan pedas terlebih dahulu. Tak hanya itu, jika bayi sudah mulai dikenalkan dengan makanan pendamping ASI, ada baiknya mereka tidak diperkenalkan dengan makanan pedas, namun manis dan asin terlebih dahulu.
Jika ibu menyusui tetap nekat mengkonsumsi makanan yang pedas, maka anak biasanya akan menunjukkan gejala seperti malas untuk disusui atau bahkan menolaknya meskipun sebenarnya merasa lapar, menangis saat disusui, tidurnya terlihat tidak tenang dan kerap terbangun karena perutnya terasa tidak nyaman, dan yang paling ditakutkan adalah mengalami masalah buang air besar. Jika masalah buang air besar ini terlihat cukup parah, ada baiknya ibu harus segera memeriksakan kondisi sang buah hati ke dokter.