DokterSehat.Com- Meskipun termasuk dalam olahraga yang sangat baik bagi kesehatan, pakar kesehatan menyebutkan jika ibu menyusui sebaiknya tidak melakukan olahraga renang terlebih dahulu. Hal ini tentu menimbulkan dilema bagi ibu menyusui yang suka dengan olahraga air ini atau yang ingin mengajari buah hatinya berenang. Sebenarnya, apa saja alasan dari rekomendasi pakar kesehatan agar ibu menyusui tidak berenang? Berikut adalah diantaranya.
Membuat puting payudara mengering
Dibalik asyiknya melakukan olahraga berenang ini, ibu sebaiknya mewaspadai kandungan klorin yang bisa ditemukan di sebagian besar air kolam renang. Jika klorin ini terkena kulit, maka kulit pun bisa mengalami dehidrasi, termasuk kulit di area sekitar puting. Hal ini dikhawatirkan bisa memberikan dampak buruk bagi produksi ASI ibu menyusui. Beruntung, untuk mengatasinya, ibu bisa menggunakan krim khusus yang bisa didapatkan setelah berkonsultasi dengan dokter.
Menghambat aliran ASI
Air kolam renang biasanya memiliki suhu yang sangat dingin. Padahal, suhu dingin diyakini mampu menurunkan kadar hormon oksitosin pada tubuh. Padahal, bagi ibu menyusui, hormon ini sangatlah dibutuhkan untuk menjaga produksi dan kelancaran aliran ASI. Demi mencegah adanya hambatan pada aliran ASI ini, ada baiknya memang ibu menyusui tidak berenang terlebih dahulu.
Bisa membuat ASI tercemar
Meskipun terlihat bersih, dalam realitanya kolam renang, khususnya kolam renang umum, digunakan oleh banyak orang. Bisa jadi air kolam renang ini sudah tercemar dengan urine, air ludah, bakteri, atau kotoran lainnya yang jika tanpa sengaja tertelan dan tentu akan bisa berbahaya bagi kesehatan. Pakar kesehatan bahkan khawatir jika berbagai hal buruk dari kolam renang ini bisa membuat ASI yang diproduksi tercemar dan berbahaya bagi kesehatan bayi.