Terbit: 24 September 2020
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Ada banyak cara memperbanyak ASI (air susu ibu) secara alami dan bisa Bunda lakukan dengan mudah di rumah. Ketahui informasi lengkap tentang cara meningkatkan produksi ASI lainnya di bawah ini!

Bunda Harus Tahu, Ini 15 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperbanyak ASI

Cara Memperbanyak ASI yang Alami

ASI adalah sumber nutrisi yang dibutuhkan bayi yang belum bisa makan makanan berat. Untuk itu, pasokan ASI penting untuk dijaga. Jika pasokan ASI rendah, biasanya dapat ditingkatkan secara alami dengan beberapa langkah yang mudah dilakukan di rumah.

Berikut ini berbagai langkah atau cara memperbanyak ASI:

1. Perhatikan Perlekatan (Latch) saat Menyusui

Pastikan bayi menempel atau perlekatan (latch) pada puting payudara dengan benar. Menyusui bayi dengan benar adalah cara yang paling efisien untuk meningkatkan pasokan ASI.

Latch yang buruk biasanya penyebab utama pasokan ASI tidak sebanyak yang seharusnya. Tanpa pelekatan yang tepat, bayi tidak bisa mengisap ASI dari payudara dengan baik.

Namun, ketika bayi melekat dengan benar dan mengeluarkan ASI dari payudara, ini akan merangsang tubuh memproduksi ASI lebih banyak.

2. Meningkatkan Frekuensi Menyusui

Tubuh memproduksi ASI berdasarkan permintaan. Permintaan meningkat, maka tubuh memberi sinyal untuk meningkatkan pasokan ASI selama bayi menempel atau perlekatan pada payudara dengan benar.

Selama beberapa minggu pertama setelah kelahiran bayi, Bunda dapat melakukan cara memperbanyak ASI dengan menyusui setiap 2-3 jam sekali. Jika lebih dari 3 jam telah berlalu sejak dimulainya pemberian ASI terakhir, sebaiknya bangunkan bayi untuk menyusu.

Bahkan jika memiliki balita yang menyusu dengan baik, menambah jumlah dan frekuensi menyusui dapat meningkatkan pasokan ASI secara alami.

Baca Juga: 14 Makanan Sehat untuk Ibu Menyusui

3. Waktu Menyusui Lebih Lama

Bayi yang baru lahir harus menyusu setidaknya selama 10 menit di setiap kedua payudara. Jika bayi tertidur, cobalah membangunkannya dengan lembut untuk melanjutkan menyusui.

Semakin banyak waktu yang dihabiskan bayi untuk menyusu, semakin banyak rangsangan yang Bunda dapatkan untuk membantu memproduksi ASI.

4. Jangan Melewatkan Jadwal Menyusui Bayi

Tubuh akan memproduksi ASI lebih banyak saat bayi menyusu. Jika melewatkan jadwal atau waktu menyusui si kecil, Bunda tidak dapat memberi tahu bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak ASI.

Hal tersebut dapat membuat pasokan ASI akan menurun, kecuali jika memompa ASI sebagai gantinya. Jadi, sebisa mungkin jangan melewatkan jadwal menyusui sebagai salah satu cara memperbanyak ASI.

Meskipun memompa ASI bisa membantu memproduksi dan mempertahankan pasokan ASI, tetapi ini tidak sama dengan menyusui. Bayi menyusu secara langsung pada puting payudara akan jauh lebih baik daripada pompa ASI.

5. Biasakan Menyusui dari Kedua Sisi Payudara

Selama beberapa minggu pertama bayi lahir, menyusui dari kedua sisi payudara akan membantu memproduksi pasokan ASI. Bunda hanya memastikan untuk bergantian menyusui pada setiap sisi payudara. Cara ini biasanya membuat payudara mendapat rangsangan lebih banyak untuk menghasilkan ASI.

Sebaliknya, jika selalu mulai dari sisi payudara yang sama, sisi payudara yang lain tidak dapat menghasilkan ASI yang lebih banyak. Ini membuat ukuran payudara tidak seimbang alias besar sebelah.

6. Pastikan Bayi Tetap Terjaga saat Menyusu

Selama minggu pertama, sebagian besar bayi baru lahir mengantuk dan banyak tidur. Jika bayi sering mengantuk, Bunda tidak hanya harus membangunkannya setiap tiga jam sekali untuk menyusui, tetapi juga membuatnya tetap terjaga dan aktif mengisap saat menyusu.

Guna menjaga bayi yang sering ngantuk untuk tetap menyusu, gosoklah kakinya, mengganti popok, membuatnya bersendawa, atau membuka selimutnya sehingga si kecil tidak merasa begitu hangat dan nyaman.

Membuat bayi tetap terjaga dan menyusu akan mendapatkan nutrisi yang cukup untuknya. Ini juga dapat memberikan stimulasi pada tubuh sebagai cara memperbanyak ASI.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian? Ini Penjelasannya

7. Skin to Skin Contact

Cara ini awalnya untuk perawatan bayi prematur, tetapi juga memiliki manfaat yang banyak untuk bayi baru lahir cukup bulan. Skin to skin atau juga disebut perawatan metode kanguru, merupakan cara menggendong bayi.

Caranya, bayi yang hanya memakai popok dan topi diletakkan di atas dada Bunda untuk bersentuhan langsung dengan kulit ibu, kemudian ditutup dengan selimut.

Manfaat skin to skin contact dapat menurunkan stres pada bayi, meningkatkan pernapasan, dan mengatur suhu tubuhnya. Cara ini juga mendorong ikatan, sehingga bagus untuk menyusui.

Penelitian menunjukkan bahwa metode kanguru dapat mendorong bayi untuk menyusu lebih lama dan membantu ibu menghasilkan ASI lebih banyak.

8. Menggunakan Pompa Payudara

Cara mengeluarkan ASI dengan mudah adalah menggunakan pompa payudara. Menggunakan alat ini setelah atau di sela-sela menyusui menjadi salah satu cara memperbanyak ASI. Semakin banyak mengeluarkan ASI dari payudara, semakin banyak ASI yang dihasilkan.

Jika akan memompa ASI secara eksklusif, Bunda dapat menambahkan sesi pemompaan selama beberapa minggu pertama dan terus memompa selama beberapa menit setelah aliran ASI berhenti.

9. Hindari Penggunaan Dot

Meskipun penelitian menunjukkan bahwa bayi yang disusui dapat menggunakan dot atau empeng. Namun, sebaiknya menunggu sampai persediaan ASI cukup sebelum mulai menggunakan dot. Jika bayi diberi dot pada hari-hari awal menyusui, si kecil mungkin tidak akan menyusu sebanyak tanpa empeng.

10. Perubahan Gaya Hidup Sehat

Beberapa hal yang dilakukan setiap hari mungkin tidak disadari dapat mengurangi pasokan ASI. Beberapa penyebab yang dapat mengganggu pasokan ASI, di antaranya:

  • Merokok.
  • Minum pil KB kombinasi.
  • Stres.
  • Kelelahan.

Bunda mungkin dapat meningkatkan pasokan ASI secara alami dengan melakukan beberapa perubahan rutinitas harian, yakni menghindari beberapa hal tersebut.

11. Makan Makanan yang Memperbanyak ASI

Ketika dalam masa menyusui, sebaiknya makan makanan yang sehat. Menyusui dan memproduksi ASI membutuhkan banyak energi. Jadi, penting untuk membantu pasokan ASI yang sehat dengan makan makanan seimbang dan camilan sehat.

Bunda bisa menambahkan beberapa makanan ke dalam menu harian untuk membantu mendapatkan tambahan kalori yang sangat diperlukan tubuh, dan ini sekaligus dapat meningkatkan produksi ASI.

Berikut ini beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI:

  • Oatmeal
  • Sayuran hijau tua
  • Almond
  • Biji adas
  • Pepaya mentah
  • Bayam
  • Daun katuk
  • Bit
  • Wortel
  • Ubi
  • Bawang Putih
  • Biji wijen hitam
  • Beras merah
  • Biji jintan
  • Kemangi atau basil

12. Perbanyak Minum Cairan

ASI pada dasarnya cairan bernutrisi lengkap yang terdiri dari 90% air, maka dari itu minum cairan yang cukup setiap hari. Minum sekitar 6-8 gelas air atau cairan lainnya seperti susu, jus, atau teh cukup untuk membuat tubuh tetap terhidrasi.

Jika Bunda merasa haus, segera minum cairan lebih banyak. Selain sebagai cara memperbanyak ASI, minum cairan yang banyak juga dapat menghindari gejala dehidrasi, termasuk pusing, sakit kepala, atau mulut kering.

13. Sempatkan Beristirahat

Tubuh yang cukup istirahat akan membantu Bunda meningkatkan produksi ASI. Sebaliknya, jika tubuh kelelahan dan mengalami stres dapat berdampak negatif pada suplai ASI.

Meskipun mungkin sulit mendapatkan waktu untuk istirahat saat masa menyusui, tetapi ini sangat penting. Sempatkanlah tidur siang saat bayi sedang tidur, atau meminta bantuan orang lain untuk menggantikan menjaga si kecil.

Ketika Bunda beristirahat dan tidak terlalu stres, tubuh dapat menggunakan energi untuk membuat suplai ASI yang sehat.

14. Pijat Payudara

Memberikan pijat pada payudara dapat membantu meningkatkan jumlah dan kandungan lemak dalam ASI. Saat bayi menyusu dengan nyaman, pijat payudara di dekat dada dan kemudian beralih ke arah puting, dan tunggu sampai bayi menelan ASI beberapa kali.

Pijat juga sisi payudara lainnya dengan cara yang sama, dan tunggu bayi menelan lebih banyak ASI. Bunda bisa mengulanginya setiap kali menyusui.

15. Bertukar Pikiran dengan Ibu Menyusui Lainnya

Berinteraksi dengan ibu yang menyusui lainnya juga menjadi salah satu cara memperbanyak ASI. Maka dari itu, carilah ibu menyusui lainnya untuk bertukar pikiran tentang bagaimana tips atau cara meningkatkan produksi ASI.

 

  1. Anonim. 2018. Breastfeeding: How to Increase Your Milk Supply. https://www.webmd.com/parenting/baby/ss/slideshow-increase-milk-supply. (Diakses pada 24 September 2020)
  2. Lakshmeez. 2020. 25 Best Foods To Increase Breast Milk. https://www.momjunction.com/articles/best-foods-to-increse-breast-milk_0076100/. (Diakses pada 24 September 2020)
  3. Murray, Donna. 2020. Naturally Increasing Your Breast Milk Supply. https://www.verywellfamily.com/naturally-increase-your-breast-milk-supply-431842. (Diakses pada 24 September 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi