Terbit: 30 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tidak semua ibu diberi kemampuan untuk menyusui anaknya dengan optimal hingga usia 2 tahun. Salah satu solusinya adalah dengan mengkombinasikan ASI dengan susu formula untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.

Bolehkah Mengkombinasikan Sufor dan ASI?

Kapan perlu kombinasi susu formula dan ASI?

Ada beberapa kondisi di mana ibu memerlukan kombinasi antara susu formula dengan ASI. Dilansir dari Parents, berikut ini beberapa penyebab ibu memerlukan kombinasi susu formula dan ASI:

1. Produksi ASI ibu tidak mencukupi
Umumnya hal ini disebabkan karena ibu tidak mampu menghasilkan susu sebanyak yang dibutuhkan oleh bayi. Beberapa kondisi ini di antaranya saat ibu sedang sakit, atau baru saja menjalani operasi payudara, ibu dengan anak kembar, atau ibu yang memang memiliki masalah suplai ASI.

2. Ketika ibu tidak bisa memompa ASI
Bagi para ibu yang kembali bekerja umumnya mengandalkan pompa ASI untuk menyediakan kebutuhan ASI sang buah hati. Namun demikian, memompa ASI di kantor tidak selalu mulus. Untuk menyiasatinya, ibu dapat menyusui anak di siang hari, lalu ketika ibu bekerja anak bisa minum ASI perah atau susu formula dalam botol dan ketika ibu sudah berada di rumah, anak bisa kembali menyusu langsung pada ibu.

3. Ketika ibu butuh waktu untuk tidur
Banyak ibu yang mengalami gangguan tidur sejak memiliki bayi. Kurang tidur dapat membuat ibu lemas, tidak bertenaga dan memicu depresi. Jika ibu merasa butuh istirahat sementara si kecil perlu menyusui, ibu bisa meminta bantuan suami atau pengasuh untuk memberikan ASI perah atau susu formula.

Trik ini juga dapat memberi manfaat bagi ayah agar bisa bonding dengan bayi, sementara ibu mendapat istirahat yang cukup. Anak juga akan tidur lebih lama karena susu formula lebih lama dicerna daripada ASI.

Nah Bunda, ternyata mengkombinasikan susu formula dengan ASI bisa menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dengan baik. Jika Anda ingin mencoba cara ini namun masih ragu, sebaiknya konsultasikan dengan pakar laktasi atau dokter anak terkait dengan kebutuhan gizi anak Anda.

Selamat menyusui Mom!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi