Terbit: 18 April 2022 | Diperbarui: 27 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Durian adalah buah yang banyak penggemarnya, terutama di Asia Tenggara. Buah lezat ini juga mengandung banyak zat gizi. Namun, bagaimana dengan Busui atau ibu yang sedang menyusui? Bolehkah ibu menyusui makan durian? Mari temukan jawabannya dari artikel di bawah ini.

Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian? Ini Penjelasannya

Manfaat dan Kandungan Gizi Durian

Di balik rasa buahnya yang lezat, durian mengandung banyak zat gizi. Dalam 100 gram daging buah durian mengandung:

  • 27 mg karbohidrat.
  • 4 mg serat pangan.
  • 1,5 mg protein.
  • 5 mg lemak.
  • 44 IU vitamin A.
  • 30 mg magnesium.
  • 7 mg.
  • 601 mg kalium.

Selain itu, durian juga mengandung vitamin C, B, E, zinc, zat besi, kalsium, dan asam folat.

Dengan berlimpahnya nutrisi yang dimiliki durian, buah ini sebenarnya sangat bermanfaat bagi ibu menyusui. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

  • Meningkatkan hormon estrogen.
  • Memberikan tambahan energi yang dibutuhkan saat menyusui. Kandungan karbohidrat dan lemaknya akan memberikan cadangan energi yang dibutuhkan ibu agar tetap fit dan segar.
  • ASI booster. Durian diyakini dapat meningkatkan kuantitas dan kekentalan ASI. Efek tersebut berbeda-beda untuk setiap ibu. Namun menilik kandungan gizinya, dipastikan nutrisi tersebut akan terserap ke dalam asi dan menjadikannya lebih berkualitas.
  • Asam folat dan vitamin di dalamnya sangat penting bagi pertumbuhan otak dan kesehatan mata bayi.
  • Kandungan vitamin dan mineralnya membantu meningkatkan imunitas ibu dan bayi, sertta mengoptimalkan pertumbuhan tulang dan gigi.
  • Durian dapat melancarkan peredaran darah sehingga distribusi oksigen lebih lancar. Hal ini akan meningkatkan vitalitas ibu yang sedang menyusui.
  • Vitamin B di dalamnya berperan untuk memperbaiki mood dan membantu menghindari depresi.

Baca Juga: 15 Manfaat Durian, Cegah Anemia dan Risiko Kanker!

Konsumsi Durian bagi Ibu Menyusui

Lantas, apakah ibu menyusui boleh makan durian? Jawabannya kembali pada kondisi ibu dan bayinya. Pada dasarnya Busui boleh makan durian. Namun tentu dengan jumlah dan frekuensi terbatas.

Meski begitu, belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa ibu menyusui tidak dibolehkan memakan durian. Sifat durian yang panas juga sebenarnya dimiliki oleh beberapa buah, seperti kiwi dan pepaya, sehingga tidak dapat dijadikan patokan bahwa durian tidak baik bagi ibu menyusui.

Namun beberapa hal berikut harus diperhatikan saat ibu ingin memakan buah ini. Di antaranya:

  • Perhatikan kondisi bayi. Jika bayi memiliki pencernaan yang sensitif, sebaiknya hindari durian hingga si kecil berusia di atas satu tahun. ASI dari ibu yang memakan durian bisa jadi mempengaruhi pencernaan bayi. Menyebabkan kembung dan mual.
  • Durian adalah buah dengan kandungan gula yang tinggi. Terlalu banyak mengkonsumsi durian dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat. Jika dibiarkan, dalam jangka panjang akan memperbesar risiko diabetes bagi ibu dan bayi.
  • Durian juga dapat meningkatkan suhu tubuh. Hal ini juga dapat dialami oleh bayi yang mengkonsumsi ASI dari ibu yang memakan durian. Karenanya jika suhu bayi setelah mengkonsumsi ASI meningkat hingga di atas 37 derajat, kemungkinan dia tidak tahan terhadap efek durian.
  • Walaupun memiliki kandungan serat pangan, durian juga dapat menyebabkan konstipasi pada ibu menyusui dan bayinya.

Batasan Konsumsi Durian Bagi Ibu Menyusui

Ibu menyusui dapat mengonsumsi satu hingga dua butir durian dalam satu kali makan. Baik dimakan langsung maupun diolah menjadi kudapan. Adapun durian yang difermentasi sebaiknya tidak dikonsumsi selama menyusui karena dikhawatirkan menyebabkan bayi demam atau diare.

Konsumsi durian satu kali seminggu dianggap masih wajar dan tidak membahayakan bayi. Namun, ibu tetap harus cermat mengamati kondisi bayi setelah minum ASI. Bila si Kecil terlihat tidak nyaman, kembung, mual, serta temperatur tubuhnya meningkat, jangan memakan durian lagi. Kemungkinan besar si kecil tidak tahan dengan efeknya.

Sebaliknya, bila anak tidak menunjukkan tanda-tanda di atas, berarti ibu menyusui aman mengonsumsi durian. Namun, konsumsi buah ini tetap harus dibatasi karena kandungan gula dan kolesterol di dalamnya dapat memberi efek buruk baik bagi ibu maupun bayi.

Salah satu tips bagi ibu menyusui yang ingin mengonsumsi durian adalah dengan rajin memompa ASI. Sehingga bila ibu ingin makan durian, si Kecil dapat meminum ASI yang tidak terkontaminasi sari buah tersebut.

Pencernaan bayi umumnya sudah semakin kuat saat usianya di atas satu tahun. Maka efek durian pada ASI biasanya tidak terlalu mengganggu.

 

  1. Anonim. 2020. Does lactation mother eat durian to darling have influence?. https://en.4hw.com.cn/644/34264.html. (Diakses 10 April 2022).
  2. Chaiyanara, Dew M. 2021. Benefits And Safety Of Eating Durian For New And Pregnant Mums. https://sg.theasianparent.com/durian-breastfeeding. (Diakses 10 April 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi