DokterSehat.Com – Bagi ibu menyusui, salah satu hal yang membuat mereka sangat khawatir adalah jika produksi ASI kurang melimpah sehingga tidak akan memenuhi kebutuhan bayi. Untuk mencegah hal ini, ibu pun akan mengkonsumsi makanan lebih banyak dari porsi normal. Logikanya, semakin banyak makan, maka semakin banyak pula sumber nutrisi yang bisa diubah menjadi ASI. Apakah hal ini benar adanya?
Pakar kesehatan ternyata menyebutkan bahwa anggapan ini tidak tepat. Meskipun ibu menyusui mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak, hal ini ternyata belum tentu menambah produksi ASI. Alih-alih memikirkan seberapa banyak jumlah makanan yang dikonsumsi, ibu menyusui justru sebaiknya lebih memikirkan seberapa banyak kadar gizi atau nutrisi yang mereka makan karena hal ini justru lebih berpengaruh pada produksi ASI-nya.
Lantas, pola makan seperti apa yang bisa membantu ibu membuat produksi ASI-nya melimpah? Pakar kesehatan menyarankan ibu untuk mengkonsumsi asupan kalori setidaknya sebanyak 1.800 kalori setiap harinya. Selain itu, pastikan untuk mengkonsumsi makanan dengan kadar gizi yang sehat, baik itu dari lauk-pauk, sayuran, buah-buahan, atau juga mengkonsumsi susu. Dengan memenuhi kebutuhan gizi ini, maka ibu akan lebih berenergi, memproduksi ASI dengan lebih banyak, dan membuat ASI lebih lancar untuk mengalir dan dinikmati oleh buah hati.
Tak hanya memenuhi asupan makanan harian, pakar kesehatan juga menyarankan ibu menyusui untuk memberikan stimulasi produksi ASI. Tahukah anda jika produksi ASI ternyata dirangsang oleh hisapan bayi pada puting saat menyusui? Ada baiknya ibu hamil banyak membaca tentang tips stimulasi produksi ASI baik itu berupa dengan pijatan atau memposisikan bayi dengan benar dan nyaman saat menyusui karena hal ini ternyata bisa berpengaruh besar pada produksi ASI.