Terbit: 23 July 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sebagai ibu bekerja, Anda tentu tetap ingin memberikan ASI sebagai makanan terbaik bagi si kecil. Selain menjaga kesehatan dengan menrapkan pola makan yang baik, salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan memompa ASI dengan baik. Agar produksi ASI tetap stabil, Anda dapat mencoba teknik power pumping.

Power Pumping, Teknik untuk Meningkatkan Produksi ASI Melimpah

Apa Itu Power Pumping?

Power pumping adalah cara memompa ASI yang meniru frekuensi menyusu bayi saat mengalami growth spurt atau masa ketika bayi menyusu lebih sering dan lebih lama dari biasanya.

Cara ini berhasil karena ASI diproduksi berdasarkan kebutuhan. Sistem responsif di mana semakin sering ASI dikosongkan sepenuhnya dari payudara, semakin banyak ASI yang dihasilkan.

Semakin lama ASI berada di payudara, semakin banyak payudara mengambil sinyal bahwa semakin sedikit ASI yang dibutuhkan dan semakin sedikit ASI yang dihasilkan payudara.

Jika ASI sering dikosongkan dari payudara, maka payudara akan terus memproduksi ASI. Biasanya ini adalah sistem efektif yang dikelola oleh sifat simbiotik bayi dan payudara. Ini membantu membangun dan mempertahankan persediaan yang memadai dan mencegah kelebihan pasokan ASI.

Teknik dan Cara Power Pumping

Bagi Anda yang ingin mencoba teknik power pumping, Anda bisa mencoba beberapa cara power pumping berikut ini:

1. Pilih waktu 1 jam setiap pagi atau malam hari

Saat mencoba power pumping, Anda perlu menetapkan jadwal power pumping di luar jadwal memompa ASI secara rutin. Anda dapat memilih pada saat pagi hari sebelum berangkat bekerja atau malam hari sebelum tidur. Setelah itu, Anda dapat menerapkan cara power pumping berikut:

  • Pompa ASI selama 20 menit, lalu istirahat 10 menit
  • Pompa ASI selama 10 menit, lalu istirahat 10 menit
  • Pompa ASI selama 10 menit, lalu selesai

Dengan demikian, total Anda menghabiskan waktu 1 jam untuk melakukan power pumping ini setiap harinya.

2. Lakukan secara rutin

Pengaruh metode ini pada peningkatan produksi ASI dapat berlaku berbeda-beda bagi setiap ibu. Ada yang baru merasakan manfaat power pumping selama 3 hari berturut-turut, namun ada juga yang baru merasakan selama lebih dari sepekan. Untuk itu ibu perlu konsisten melakukannya setiap hari.

3. Hindari stres

Salah satu cara agar produksi ASI melimpah adalah dengan tetap merasa bahagia sepanjang hari. Tekanan dan perasaan tidak nyaman dapat memengaruhi tingkat efektivitas dari power pumping. Untuk itu, buatlah diri ibu merasa bahagia dengan melakukan hobi atau berbagai hal yang disukai dan relaksasi.

4. Memilih pompa ASI yang nyaman

Power pumping adalah kegiatan yang akan Anda lakukan dalam jangka waktu yang cukup lama. Untuk itu pilihlah pompa ASI yang nyaman untuk digunakan sehari-hari. Cara memilih alat pompa telah dijelaskan di bawah ini.

Periksa Alat Pompa Sebelum Momompa ASI

Sebelum Bunda mulai memompa, pastikan alat power pumping Anda dan bagian-bagiannya dapat berfungsi dengan baik. Terkadang ketika pasokan ASI berkurang, padahal alat pompa ASI mulai rusak setelah berbulan-bulan pemakaian.

Jika pompa lebih dari satu tahun, pertimbangkan untuk menggantinya ya Bunda! Juga pertimbangkan untuk mengganti bagian pompa, seperti katup, membran, dan tabung yang harus diganti setiap 3-6 bulan.

Mungkin terdengar merepotkan, namun ini merupakan langkah yang harus dilakukan demi menjaha pasokan ASI untuk si kecil.

Selanjutnya, pastikan bagian pompa cukup atau pas. Beberapa ibu tidak tahu bahwa corong atau perisai pemompaan mereka terlalu kecil dan adanya perbedaan yang dihasilkan dalam kenyamanan untuk produksi ASI.

Berikut cara untuk memastikan kecocokan alat pompa ASI:

  • Periksa panduan ukuran. Hampir semua produsen menyediakan panduan ukuran yang dapat menjadi petunjuk untk Anda.
  • Ukur puting. Gunakan penggaris untuk mengukur diameter puting Anda (tidak termasuk areola) dalam milimeter sebelum memilih ukuran flensa corong.
  • Pastikan puting Anda berada di tengah flensa.
  • Pastikan jaringan areola tidak mengarah ke corong.

Mengapa Ibu Melakukan Power Pumping?

Seorang ibu biasanya menggunakan power pumping ketika mulai mengalami penurunan pasokan ASI. Idealnya, cara terbaik untuk meningkatkan persediaan ASI secara alami adalah dengan menyusui sesuai permintaan bayi Anda. Namun, banyak faktor berperan yang dapat membuat menyusui sesuai permintaan kurang dari ideal, atau bahkan tidak mungkin.

Bagi sebagian orang, manfaat power pumping adalah untuk bayi baru lahir yang berjuang menyusu. Sementara bagi yang lain, power pumping untuk bayi lebih tua yang merasa gelisah terhadap payudara ibu, dan tidak tertarik menyusu terus-menerus sepanjang hari.

Power pumping ASI juga dilakukan karena seorang ibu harus kembali bekerja dan tidak mendampingi bayi sepanjang hari.

Bagi para ibu menyusui, manfaat power pumping adalah satu-satunya cara yang memberikan kendali penuh atas kapan dan berapa lama untuk menyusui.

Cara Lain untuk Meningkatkan Pasokan ASI

Selain power pumping ASI (memompa setiap 30 menit hingga satu jam selama beberapa jam), ada beberapa cara lain yang berpotensi meningkatkan produksi ASI Anda, di antaranya:

  1. Tambahkan satu atau dua sesi pemompaan ekstra untuk rutinitas yang biasa Anda lakukan, atau pompa di satu sisi sementara bayi menyusui di sisi lain.
  2. Pastikan untuk memompa cukup lama, tetap memompa selama dua hingga lima menit setelah melihat tetesan susu.
  3. Pijat payudara atau menekan payudara dapat membantu merangsang laktasi.
  4. Gunakan pump flange yang lebih besar.
  5. Mengonsumsi makanan kaya protein dan minum cukup cairan.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi