Terbit: 28 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Menyusui memiliki banyak manfaat baik bagi ibu dan anak. Selain merupakan nutrisi terbaik bagi anak, menyusui juga meningkatkan daya tahan tubuh bayi untuk melawan penyakit. Meskipun memiliki banyak keuntungan, namun menyusui dalam waktu yang terlalu lama memberi dampak negatif bagi ibu.

3 Bahaya Menyusui Terlalu Lama Bagi Ibu

Bahaya menyusui terlalu lama bagi ibu

WHO menyarankan para ibu menyusui minimal hingga usia anak 6 bulan dan maksimal hingga anak berusia 2 tahun. Namun ada kalanya anak masih belum siap untuk disapih sehingga ibu harus menyusui lebih lama dari seharusnya. Dikutip dari Live Strong, berikut ini beberapa dampak negatif bagi ibu yang menyusui anaknya terlalu lama:

1. Fokus ibu terbatas
Menyusui adalah komitmen yang sangat besar bagi seorang ibu. Namun menyusui dalam waktu terlalu lama juga dapat menghalangi kegiatan ibu di luar rumah. Banyak ibu yang berencana kembali bekerja atau berkarya di luar rumah setelah masa menyusui, namun rencana ini dapat tertunda jika anak masih belum bisa lepas dari payudara ibu. Jika ibu berencana untuk kembali beraktivitas setelah anka berusia 2 tahun maka sebaiknya ibu mempersiapkan penyapihan anak dengan baik.

2. Rasa sakit saat menyusui
Menyusui tidak semudah yang dibayangkan. Beberapa permasalahan yang dialami oleh ibu menyusui antara lain pembengkakan payudara, mastitis, saluran payudara tersumbat. Apalagi ketika anak memasuki usia 2 tahun, umumnya sudah memiliki gigi yang lengkap. Bayi dapat menggigit saat menyusui dan pastinya membuat ibu tidak nyaman.

3. Risiko tidak subur
Saat menyusui, ibu tidak akan mengalami menstruasi selama beberapa minggu, atau bulan. Ketika kembali menstruasi, umumnya menstruasinya masih belum teratur, hal ini terkait dengan perubahan hormon yang digunakan saat menyusui. Hormon prolaktin yang digunakan untuk laktasi dapat menunda keluarnya hormon yang digunakan ovulasi. Karena itu bagi ibu yang berencana untuk memiliki anak sebaiknya memperhatikan tingkat kesuburan di masa menyusui.

Selain itu, banyak juga masyarakat yang menganggap bahwa menyusui anak yang berusia lebih dari 2 tahun adalah hal yang kurang pantas.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi