Bermain adalah waktu terbaik bagi anak kecil untuk mengembangkan dan melatih keterampilannya. Mainan edukasi anak adalah salah satu cara yang dapat membantu tumbuh kembangnya berjalan dengan baik. Simak penjelasan mengenai berbagai mainan apa saja yang baik digunakan untuk anak, selengkapnya di bawah ini.
Mainan Edukasi Anak Sesuai Usia
Seorang anak kecil pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu yang besar, terutama pada mainan yang bergerak dan mainan yang mengeluarkan suara/cahaya.
Pada tahap awal perkembangan, semua hal-hal yang ada di sekitar anak dapat membuatnya senang, berimajinasi, dan mengajarkan perilaku tertentu.
Mainan Edukasi Anak 1 Tahun
Pada usia ini seorang anak biasanya mulai bisa berjalan dan mencoba-coba untuk menaiki benda-benda. Di tahap ini, biasanya anak mulai menikmati cerita, mengucapkan kata-kata pertama, mulai bermain bersama anak-anak lain, dan suka bereksperimen.
Mainan yang bagus untuk anak usia 1 tahun adalah:
- Buku papan dengan ilustrasi sederhana atau foto benda nyata.
- Spidol dan krayon yang aman bagi anak serta kertas gambar.
- Telepon mainan, boneka, kereta bayi, hewan plastik, dan mobil-mobilan.
- Kardus dan balok kayu.
- Mainan yang mengharuskan anak menggunakan otot besar dan otot kecil seperti puzzle hingga mainan-mainan yang membuat anak menggerakkan tangan dan kaki.
Baca Juga: 9 Manfaat Balance Bike untuk Kesehatan Fisik dan Mental Anak
Mainan untuk Anak Usia 2 Tahun
Pada tahap ini, seorang anak mulai mengenali beberapa aktivitas yang berbahaya. Namun, ia akan tetap melakukan banyak ‘pengujian’ fisik seperti melompat, memanjat, bergelantung, atau berguling.
Meski begitu, di usia ini seorang anak sudah memiliki kontrol yang baik terhadap tangan dan jari serta suka melakukan sesuatu dengan benda-benda kecil. Contoh mainan edukasi anak 2 tahun adalah:
- Puzzle/balok kayu yang disatukan, mengurutkan benda-benda (berdasarkan ukuran, bentuk, warna), dan benda-benda dengan pengait, seperti kancing/gesper.
- Mainan konstruksi, furnitur khusus anak, (set dapur, kursi, hingga makanan), boneka dengan aksesori, dan mainan pasir/air.
- Siapkan kuas dan cat yang aman untuk anak serta kertas yang besar untuk menggambar.
- Gunting mainan, papan tulis, dan alat musik mainan.
- Buku bergambar dengan lebih banyak detail.
- Mainan perkakas yang berisi obeng, penggaris, palu, dan lain-lain.
- Motor-motoran atau mobil-mobilan.
Baca Juga: Tips Memilih Permainan Anak Sesuai dengan Usianya
Mainan Edukasi untuk Anak usia 3-6 Tahun
Pada usia ini biasanya anak lebih banyak bicara, bertanya, dan bereksperimen dengan keterampilan fisik. Pada usia ini, seorang anak suka bermain dengan teman dan umumnya tidak suka mengalah (misalnya, enggan berbagi mainan dengan yang anak lain).
Sementara pada anak yang lebih tua, umumnya sudah dapat berbagi mainan dengan anak yang lain. Mainan yang bagus untuk anak usia 3 hingga 6 tahun adalah:
- Mainan balok untuk membangun struktur kompleks, mainan kendaraan, mainan konstruksi, hingga perabotan berukuran anak-anak.
- Krayon, spidol, dan kuas, juga dapat digunakan sebagai mainan edukasi anak 5 tahun. Anda harus menyiapkan buku gambar atau kanvas sebagai media ekspresinya.
- Buku bergambar dengan lebih banyak kata dan gambar yang lebih detail juga dapat digunakan sebagai mainan edukasi anak 3-4 tahun.
- Bola besar dan kecil agar anak dapat menendang, melempar, atau menangkap, kendaraan mainan yang sesuai dengan tingginya, hingga mainan perkakas (seperti palu, paku, dan gergaji).
- Jika anak Anda memiliki akses ke komputer, arahkan anak untuk memilih permainan yang interaktif dan dapat dipahami. Proses interaktif memberi kesempatan padanya untuk mengeksplorasi berbagai konsep.
Pada akhirnya, mainan yang paling berguna adalah mainan yang membuat anak bergerak aktif. Semakin banyak ia menggunakan pikiran dan tubuhnya, semakin banyak ia belajar.
Jika Anda kesulitan menyediakan berbagai mainan edukasi anak seperti di atas, barang-barang yang ada di rumah (misalnya mangkuk atau piring plastik) juga bisa menjadi alat belajar yang baik.
- Anonim. Good Toys for Young Children by Age and Stage. https://www.naeyc.org/resources/topics/play/toys. (Diakses pada 14 Desember 2021).