Terbit: 23 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ketika tiba saatnya menyediakan MPASI untuk anak adalah salah satu masa yang dinanti oleh para orang tua. Pasalnya, orang tua dapat bebas berkreasi menyajikan makanan bagi si kecil. Salah satu teknik menyajikan MPASI bagi si kecil adalah dengan membekukan makanan untuk MPASI. Seperti apa itu frozen food untuk MPASI?

Yang Perlu Diketahui Saat Membekukan Makanan untuk MPASI

Apa itu teknik frozen food untuk MPASI?

Frozen food untuk MPASI merupakan salah satu cara menyajikan makanan bayi dengan dibekukan. Cara ini umumnya dipilih oleh orang tua yang sibuk seperti ibu pekerja yang tidak memiliki waktu banyak untuk menyiapkan MPASI.

Cara membuat frozen food MPASI ini pun sangat mudah. Selain hemat waktu, nilai gizi MPASI pun tetap terjaga. Cara paling mudah adalah membuat puree bayi dalam porsi banyak, lalu simpan di wadah tertutup (umumnya berbentuk seperti cetakan es batu atau bentuk wadah lainnya), lalu simpan di dalam freezer.

Pastikan wadah tersebut tertutup rapat untuk menghindari kontaminasi. Jika tidak memiliki tutup, Anda bsia menutupnya dengan plastik. Lebih baik berikan label tanggal untuk mengetahui berapa lama makanan tersbeut telah disimpan di dalam kulkas.

Kelebihan dari metode ini adalah Anda bisa memasak puree dalam jumlah banyak, lalu bekukan dan jadi persediaan MPASI selama beberapa waktu. Ketika akan disajikan pada anak, baru dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa untuk menghangatkannya secara perlahan, yaitu turunkan dulu dari freezer ke kulkas, baru setelah agak dingin dan mencair, panaskan MPASI tersebut di atas api, lalu sajikan di piring bayi setelah mencapai suhu ruangan.

Namun yang perlu Anda ketahui, tidak semua puree cocok disajikan dengan metode ini. Beberapa jenis makanan yang bisa Anda bekukan antara lain pure buah dan sayuran seperti mangga, pir, pisang, brokoli, dan kaldu. Selain itu hindari menyimpan MPASI beku terlalu lama untuk menjaga nilai gizinya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi