DokterSehat.Com – Kotoran telinga atau dalam bahasa inggris disebut dengan Earwax, adalah lapisan yang biasanya berwarna kekuningan dan ber lekstur lengket yang diproduksi oleh saluran telinga bagian dalam. Sebagian yang lain memiliki tipe kotoran telinga kering berwarna putih kekuningan. Sebenarnya lapisan lengket dalam telinga ini mempunya fungsi yang sangat vital yaitu diantaranya untuk menjaga telinga bagian dalam dari infeksi bakteri, jamur, serangga, serta melindungi telinga si kecil dari air.
Menggunakan cotton bud, perlukah?
Sebenarnya sih, Ibu boleh-boleh saja menggunakan cotton bud atau korek kuping untuk membersihkan telinganya. Namun ada beberapa hal yang wajib Ibu perhatikan, yaitu :
- Gunakan cotton bud hanya untuk membersihkan bagian luar telinga.
- Sebaiknya hanya sebagian dari ujung kapas saja yang masuk ke dalam telinga. Ini karena cotton bud yang masuk terlalu dalam justru bisa mendorong kotoran kembali ke dalam telinga dan menggumpal di sana.
- Ibu pun sebenarnya tidak perlu menggunakan cotton bud untuk membersihkan area luar telinga si Kecil. Sebagai alternatif, gunakan saja kain basah yang lembut untuk mengelap bagian telinganya tersebut.
Segera bawa kedokter jika
Pada umumnya, kita memang bisa membersihkan telinga si Kecil di rumah. Namun, dalam beberapa kondisi, sebaiknya Ibu segera membawa si Kecil ke dokter THT dalam situasi seperti di bawah ini :
- Jika si Kecil mengeluh kesulitan mendengar dan merasa telinganya tersumbat, segera bawa ia ke dokter untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Bisa jadi kotorang di dalamnya menumpuk dan mulai mengeras.
- Jika telinga si Kecil mengeluarkan gumpalan darah atau lendir berwarna kekuningan dan disertai demam, sebaiknya Ibu memeriksakannya ke dokter, ya. Kemungkinan si Kecil terkena infeksi telinga.
- Ketika telinga si Kecil tersumbat karena ada serangga yang masuk ke dalamnya. Sebagai pertolongan pertama, Ibu sebenarnya bisa menuangkan sedikit mineral oil, seperti minyak olive atau minyak bayi untuk mematikan serangga di dalamnya agar mudah dikeluarkan. Namun, seringkali si Kecil meronta kesakitan dan tidak bisa duduk tenang. Oleh karena itu, sebaiknya bawa ke dokter untuk ditindaklanjuti.