Terbit: 26 March 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Umur berapa bayi bisa melihat jelas? Sejak lahirkah? Tidak, ini keliru. Janganlah Anda berpikir bahwa bayi sudah dapat melihat dengan jelas sejak lahir. Penglihatan bayi Anda tidaklah sama dengan penglihatan anak-anak atau orang dewasa.

Umur Berapa Bayi Bisa Melihat dengan Jelas? Ini Tahapannya (0-12 Bulan)

Setiap bayi membutuhkan proses agar ia bisa melihat objek-objek di sekitarnya dengan jelas. Ada tahapan yang harus dilalui oleh bayi Anda hingga ia dapat melihat sebagaimana Anda melihat. Yuk, tetap membaca agar Anda tahu kapan bayi bisa melihat jelas.

Umur berapa bayi bisa melihat dengan jelas?

Banyak orang tua yang masih belum tahu usia berapa bayi bisa melihat dengan jelas. Mereka mengira bahwa bayi sudah bisa melihat jelas sejak ia terlahir padahal penglihatan bayi pada saat baru lahir masih samar-samar.

Penglihatan bayi terus berkembang hingga ia bisa melihat objek dengan jelas. Lantas, umur berapa bayi bisa melihat jelas? Pada umumnya, bayi baru bisa melihat objek-objek di sekitarnya dengan jelas ketika ia mulai berusia 1 tahun.

Namun, pada usia 1 tahun, penglihatan bayi belumlah sempurna. Dia baru memiliki penglihatan yang sempurna seperti orang dewasa ketika berusia 3-5 tahun. Ketika itu, ia sudah bisa melihat jelas objek apa pun yang ada di hadapannya.

Tahapan penglihatan bayi sebelum lahir

Penglihatan bayi sudah berkembang sejak bayi masih berada di dalam rahim meskipun matanya sering tertutup. Tahapan penglihatan bayi sebelum lahir dimulai dari usia kandungan minggu ke-4 hingga ia berusia cukup bulan (9 bulan).

Inilah tahapan penglihatan bayi sebelum lahir:

1. Minggu ke-4

Ketika janin memasuki usia minggu ke-4, matanya mengalami perkembangan. Saraf-saraf penglihatan yang ada di dalam matanya sudah mulai berkembang. Perkembangan saraf mata bagi bayi sangat berarti untuk perkembangan penglihatannya di masa depan.

2. Minggu ke-8

Pada minggu ke-8, posisi mata bayi sudah tepat berada di tempatnya sehingga ia akan terlahir dengan posisi mata yang normal. Retina mata bayi pun sudah mulai terbentuk. ni akan mendukung penglihatannya kelak.

3. Minggu ke-16 hingga terlahir

Usia kandungan yang memasuki minggu ke-16 menandakan perkembangan mata bayi sudah mulai sensitif terhadap cahaya walaupun matanya tertutup. Mata bayi akan terus sensitif terhadap cahaya ia berusia 27 minggu di dalam rahim.

Tahapan penglihatan bayi mulai 0-12 bulan

Bayi mengalami perkembangan penglihatan yang sangat signifikan pada satu tahun pertamanya. Penglihatan bayi masih tetap berkembang hingga usia 5 tahun tetapi tidak se-drastis pada satu tahun pertama.

Berikut ini adalah tahapan penglihatan bayi mulai dari lahir hingga berusia 1 tahun:

1. Saat baru lahir

Saat bayi baru dilahirkan, dia sudah bisa membuka matanya dan melihat tetapi dengan pandangan yang kabur. Hal ini dikarenakan ketajaman penglihatan bayi belum sempurna. Bayi baru bisa melihat dengan jarak pandang yang dekat, yaitu 20-25 cm dari wajahnya.

2. Usia 1 minggu

Ketika bayi menginjak usia 1 minggu, jarak pandangnya mengalami peningkatan hingga 30 cm dari wajahnya. Bayi juga sudah mulai menggapai objek yang dilihatnya dengan tangannya.

Anda bisa merangsang perkembangan penglihatan bayi di usia ini dengan menyusuinya secara bergantian pada kedua sisi payudara. Dengan begitu, penglihatannya akan mendapatkan rangsangan.

3. Usia 2 minggu

Bayi usia 2 minggu sudah mulai sedikit mengenali wajah orang dewasa yang paling sering bersamanya, yaitu ibunya. Ketika Anda melihatnya, bayi juga akan melihat wajah Anda selama beberapa detik.

4. Usia 3 minggu

Jika pada usia 2 minggu, bayi baru mulai mengenal wajah ibunya, maka pada minggu ke-3 bayi sudah mengenal wajah ibunya. Dia akan memerhatikan wajah Anda lebih lama dari minggu sebelumnya.

5. Usia 4 minggu

Menginjak minggu ke-4, bayi Anda mulai antusias mengikuti pergerakan objek yang dilihatnya. Apabila Anda menggerakan mainan ke arah kanan dan kiri, maka penglihatannya juga akan mengikuti arah pergerakan mainan tersebut.

6. Usia 1 bulan

Tepat ketika bayi berusia 1 bulan, penglihatan bayi mulai mengalami perkembangan yang lebih signifikan dari masa sebelumnya. Matanya sudah bisa bergerak mengikuti arah cahaya. Ia juga sudah mulai semakin tertarik untuk melihat wajah dan melakukan kontak mata serta melihat lebih fokus pada wajah.

7. Usia 2-3 bulan

Tidak seperti bayi usia 1 bulan yang hanya bisa melacak objek secara horizontal, bayi pada usia 2 bulan sudah mulai bisa melacak objek secara vertikal dan melingkar. Dia bisa mengikuti pergerakan objek ke atas dan ke bawah serta melingkar.

Pada usia 2-3 bulan, bayi juga sudah mulai tertarik melihat kaki dan tangannya sendiri. Penglihatan bayi akan mudah teralih ketika ia melihat sesuatu objek yang lebih menarik perhatiannya. Kontak mata bayi pun terjadi lebih lama dari sebelumnya.

8. Usia 4-6 bulan

Mulai usia 4-6 bulan, bayi sudah mulai mengamati mainan yang bergerak. Cakupan penglihatan bayi juga sudah mulai meningkat. Jangan heran jika pada usia, ini bayi suka melihat hasil pantulan di cermin.

9. Usia 7-10 bulan

Bayi mulai tertarik melihat gambar ketika ia berusia 7-10 bulan. Penglihatannya semakin terkoordinasi secara lebih baik sewaktu ia belajar merangkak pada kisaran usia ini. Pada tahap ini, ia sudah tahu sebuah objek meskipun ada bagian yang tidak terlihat. Pintar kan?

10. Usia 11-12 bulan

Saat usia bayi mendekati akhir tahun pertama, ia sudah suka bermain petak umpet. Jangan heran jika bayi imut Anda bisa mengenali Anda dari balik jendela transparan. Kemampuannya untuk mengenal gambar juga semakin baik.

Hal tersebut bisa ditegaskan jika bayi Anda memiliki perkembangan kemampuan bicara yang sama baiknya. Dia bisa menyebutkan satu per satu nama gambar seperti nama-nama benda di rumahnya.

Koordinasi mata dan tangan bayi terus berkembang setelah ia berusia satu tahun. Rangsangan visualisasi sangat baik untuk dilakukan bagi bayi sehingga ia mudah belajar banyak hal yang ada disekitarnya.

Kini, Anda telah mengetahui umur berapa bayi bisa melihat dengan jelas beserta tahap perkembangan penglihatan berdasarkan usianya. Jika Anda menemukan masalah, maka jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter anak.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi