Terbit: 8 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Buah memiliki banyak manfaat bagi si kecil. Tanpa mengonsumsi buah yang cukup, anak dapat mengalami gangguan pencernaan dan kesehatan lainnya. Masalahnya, tidak semua anak mau mengunyah buah, terutama balita. Bagaimana solusinya?

Trik Memberikan Buah pada Anak yang Malas Mengunyah

Photo Credit: flickr/ Yoshihide Nomura

Tips memberikan buah untuk anak yang malas mengunyah

Anda tentu menyadari pentingnya buah bagi kesehatan anak. Namun tidak semua anak suka buah dan mau mengunyahnya. Agar anak tetap bisa mengonsumsi buah dengan baik, Anda bisa mencoba beberapa tips berikut ini:

1. Sajikan dalam bentuk yang menarik
Buah-buahan seperti semangka, melon dapat dicetak dalam bentuk yang menarik minat anak-anak. Bentuk-bentuk seperti bulan sabit, bintang, atau bola-bola akan lebih diminati anak daripada buah yang berbentuk juring lingkaran. Selain itu Anda dapat menyajikannya dalam bentuk es buah yang menggoda selera.

2. Hindari memberi jus buah

Untuk melatih anak mau menyantap buah-buahan secara utuh, hindari memberikan buah dalam bentuk jus. Meskipun sama-sama menyehatkan, namun khasiat memakan buah segar masih lebih baik dibanding mengonsumsi jus buah. Bagi balita yang berusia 6 bulan umumnya lebih baik memberikan buah dalam bentuk pure karena teksturnya lebih kasar sehingga dapat melatih anak untuk makan makanan padat.

3. Tambahkan susu atau yoghurt
Tidak semua anak suka dengan rasa buah segar. Agar anak mau menyantapnya, Anda bisa menambahkan susu atau yoghurt kesukaannya atau buat es buah yang menyegarkan dengan tambahan puding dan bahan lainnya.

4. Buat puding buah
Kalau anak Anda senang puding, Anda bisa menambahkan buah potong ke dalam puding atau berikan puding sebagai topping. Puding buah baik untuk memenuhi gizi anak umur 1 tahun ke atas.

5. Sajikan dengan beku
Salah satu alternatif menyajikan buah untuk anak adalah dengan memotong buah kecil-kecil dalam cetakan es krim kemudian dibekukan. Memberikan buah dalam kondisi beku lebih mudah ditelan dibandingkan dalam kondisi segar. Namun buah beku ini sebaiknya diberikan pada bayi berusia 9 bulan ke atas.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi