DokterSehat.Com- Disleksia adalah salah satu gangguan belajar yang banyak dialami oleh anak-anak. Anak dengan disleksia umumnya memiliki kesulitan saat membaca, menulis, atau merangkai kalimat sehingga dapat berpengaruh pada nilai akademik di sekolah.
Cara belajar bagi anak disleksia
Meskipun mengalami gangguan belajar, namun bukan berarti anak disleksia bodoh atau malas. Orang tua dapat ikut berperan membantu anak untuk memahami pelajaran dengan lebih baik. Namun sebelumnya, konsultasikan kondisi anak pada psikolog untuk mengetahui gangguan yang dialami si kecil.
Beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak disleksia belajar antara lain:
1. Buat materi belajar lebih menarik
Anak dengan disleksia umumnya kesulitan memahami teks panjang. Untuk mempermudah proses belajar, Anda bisa membantunya membuatkan ringkasan materi dengan visual gambar, bentuk poin-poin, atau dalam bentuk video dan suara.
Anda juga bisa meringkas materi belajar dalam bentuk kartu, lalu menempelkannya di dinding kamar. Dengan cara ini anak akan lebih sering melihat materi tersebut dan membantu menguasainya.
2. Ajari anak beragam bacaan
Orang tua hendaknya memperkenalkan beragam jenis bacaan pada anak mulai dari buku cerita anak, komik, novel anak-anak, dan buku-buku lainnya. Lalu biarkan anak memilih apa yang ia baca dan minta anak untuk meceritakan kembali apa yang sudah ia baca. Dengan demikian, orang tua dapat memahami kemampuan anak dalam membaca dan mengoreksi pemahaman anak tersebut.
3. Beri waktu istirahat
Terkadang anak juga bisa merasa bosan belajar. Jika anak bosan, Anda bisa membiarkannya beristirahat, mendengarkan musik atau bermain. Jangan memaksa anak untuk belajar karena akan membuatnya semakin terbebani. Buat suasana belajar jadi menyenangkan sehingga anak memiliki semangat untuk belajar.
Menghadapi anak dengan disleksia memang membutuhkan ketekunan dan kesabaran baik. Dengan disiplin dan kerja keras, upaya belajar pasti akan membuahkan hasil.
Tetap semangat ya Mom!