Ciri-ciri bayi tumbuh gigi bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada bayi, namun tidak perlu terlalu khawatir akan kondisi tersebut. Oleh karena itu Bunda bisa melakukan sesuatu untuk mengurangi rasa tidak nyamannya. Nah, di bawah ini dijelaskan tentang usia berapa bayi tumbuh gigi, tanda-tanda bayi tumbuh gigi, dan cara menenangkan bayi tumbuh gigi.
Umur Berapa Bayi Tumbuh Gigi?
Sebagian besar bayi tumbuh gigi pertamanya sekitar usia 6 bulan, gigi kecil tampak seputih mutiara. Bahkan, beberapa gigi pertama bayi muncul pada usia tiga bulan, sementara yang lain tidak belum tumbuh gigi sampai setelah usia satu tahun.
Gigi bayi yang pertama tumbuh adalah gigi depan bawah. Kemudian gigi depan atas akan tumbuh 1-2 bulan setelah gigi depan bawah. Hingga pada usia 3 tahun normalnya anak-anak memiliki 20 gigi pertama (gigi primer).
Sebagian besar para ahli anak mengatakan tumbuh gigi tidak menyebabkan demam ataupun demam tinggi pada bayi. Kalau pun bayi mengalami demam, maka temperatur yang terjadi masih dalam tingkat rendah dan biasanya terjadi pada saat gigi tersebut muncul. Tapi jika bayi mengalami demam saat tumbuh gigi, kemungkinan hal tersebut hanya kebetulan saja atau ada kondisi lain yang menyebabkan anak demam.
Proses tumbuh gigi ini relatif tidak menimbulkan rasa sakit pada bayi, tapi jika disertai dengan timbulnya gejala rasa nyeri atau pembengkakan pada gusi biasanya akan terjadi 3-5 hari sebelum gigi pertama muncul.
Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi
Bunda, guna mengatasi ketidaknyamanan bayi tumbuh gigi, berikut ini ciri-ciri bayi tumbuh gigi yang perlu dikenali:
1. Sering Ngiler
Ciri-ciri bayi tumbuh gigi yang mudah dikenali adalah air liur yang keluar begitu banyak dari mulut bayi. Tumbuhnya gigi pada bayi biasanya dapat merangsang air liur dan saluran air pada mulut bayi. Hal ini akan terjadi pada saat bayi berusia mulai dari sepuluh minggu hingga 3 atau 4 bulan.
2. Ruam di Wajah dan Dagu
Ketika bayi tumbuh gigi, si kecil juga akan mengalami ruam kering pada kulit atau pecah-pecah di sekitar mulut, dagu atau bahkan di leher karena kontak dengan air liur. Sapulah air liur bayi yang menetes dengan menggunakan sapu tangan yang lembut.
Jika ruam sudah terbentuk, oleskan krim atau lotion bayi yang lembut dan aman bagi bayi.
3. Batuk-Batuk
Salah satu ciri-ciri bayi tumbuh gigi yang satu ini mungkin terdengar asing. Bagaimana bisa batuk?
Seperti disinggung sebelumnya, bayi tumbuh gigi memicu produksi air liur yang melimpah. Air liur yang terlalu banyak dan memenuhi mulut dapat menyebabkan bayi muntah dan batuk. Batuk disebabkan karena bayi tersedak oleh air liur yang diproduksi terlalu banyak.
4. Suka Menggigit
Tekanan dari gigi yang tumbuh melalui bawah gusi menyebabkan bayi merasa tidak nyaman dan membuat bayi selalu ingin menggigit. Bayi tumbuh gigi dapat menyebabkan si kecil menggigit barang apapun yang ditemukannya, bahkan dapat menggigit puting ibu ketika sedang disusui.
5. Merasa Sakit
Peradangan jaringan lunak pada gusi dapat menyebabkan rasa sakit. Gigi yang pertama kali tumbuh biasanya akan lebih menyakitkan dari gigi yang lain, meskipun sebagian besar bayi akhirnya terbiasa dengan tumbuhnya gigi dan perasaan tidak nyaman di kemudian hari.
6. Mudah Marah
Bayi tumbuh gigi membuat mulutnya terasa sakit sehingga membuatnya merasa kurang sehat. Beberapa bayi mungkin lekas marah atau rewel hanya dalam beberapa jam saja, namun bayi yang lain mungkin akan tetap rewel selama berhari-hari atau bahkan minggu.
7. Susah Makan
Ciri-ciri bayi tumbuh gigi ini mungkin membuat Bunda khawatir ketika si kecil menolak makanan apapun, karena dapat mengganggu pertumbuhannya. Kenapa bayi susah makan?
Bayi yang rewel susah makan biasanya mudah ditenangkan dengan botol susu atau puting payudara ibu. Tetapi mengisap susu dari payudara ibu ataupun botol susu dapat membuat gusi bayi terasa sakit. Oleh karena itu bayi mungkin akan menolak minum susu atau ketika diberi makanan padat.
8. Demam Ringan
Dokter enggan menghubungkan tumbuh gigi dengan demam, karena ketika bayi tumbuh gigi, dirinya akan kehilangan kekebalan dan lebih rentan terhadap infeksi.
Tetapi seperti peradangan pada anggota tubuh lain, gusi yang meradang kadang-kadang dapat menghasilkan demam ringan.
Ciri-ciri bayi tumbuh gigi ini biasanya akan reda dengan sendirinya, jika demam berlangsung hingga 3 hari, segera hubungi dokter.
9. Kesulitan Tidur di Malam Hari
Bayi akan merasa tidak nyaman dan tidurnya akan terganggu di malam hari oleh rasa nyeri ketika tumbuh gigi. Ketika bayi tumbuh gigi kesulitan untuk terlelap di malam hari, jangan mengatasinya dengan menyusui karena akan membuat gusi bayi semakin sakit dan mengganggu tidurnya.
10. Pendarahan di Bawah Gusi
Tumbuh gigi dapat memicu perdarahan di bawah gusi, yang terlihat seperti benjolan kebiruan. Anda tidak perlu khawatir dengan hal ini karena gusi akan membaik beberapa saat setelah dikompres dengan air dingin.
11. Gusi Bengkak
Ketika gigi si kecil mulai tumbuh, biasanya antara usia 6 bulan dan 1 tahun. Bayi tumbuh gigi mungkin mulai mengalami banyak efek samping. Gusi yang sakit dan bengkak adalah ciri-ciri bayi tumbuh gigi. Kondisi ini biasanya akan hilang begitu gigi tumbuh.
Namun, dalam kasus tertentu, kista atau lepuh pada gusi mengindikasikan bahwa bayi sakit atau mengalami infeksi.
Cara Menenangkan Bayi Saat Tumbuh Gigi
Jika ciri-ciri bayi tumbuh gigi membuatnya tidak nyaman, Bunda bisa mencoba beberapa tips sederhana berikut ini:
1. Gosok Gusi Bayi
Gunakanalah jari yang bersih yang diberi bantalan kasa yang dibasahi untuk menggosok gusi bayi. Tekanan ini bisa meredakan ketidaknyamanan bayi.
2. Kompres Dingin
Handuk dingin (yang telah dibasahi air dingin), sendok, atau theeter (alat untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi) yang dingin bisa menenangkan gusi bayi. Namun, jangan berikan yang terlalu dingin atau es batu yang dibalut handuk pada bayi.
3. Cobalah Makanan Keras
Jika bayi tumbuh gigi, memberikan bayi Anda makanan padat salah satu solusi yang tepat untuk meringankan gejala., Bunda mungkin memberikan sesuatu yang bisa dimakan untuk menggerogotinya, seperti mentimun yang sudah dikupas yang dingin atau wortel. Tetap sambil diawasi ya Bunda, karena potongan makanan yang kecil dapat menyebabkan tersedak pada bayi.
4. Keringkan Air Liur
Air liur yang berlebihan adalah ciri-ciri bayi tumbuh gigi. Mengigit theeter, jari-jari atau benda lain di mulut akan menimbulkan air liur. Untuk mencegah iritasi kulit, gunakan kain bersih untuk mengeringkan dagu si kecil. Pertimbangkan untuk menggunakan pelembap seperti krim atau lotion khusus bayi berbahan dasar air.
5. Obat Bebas
Jika bayi sangat rewel, sirup acetaminophen atau ibuprofen mungkin dapat membantu.
Bunda, hindari obat yang mengandung penghilang rasa sakit seperti benzocaine atau lidocaine. Obat ini bisa berbahaya, bahkan fatal untuk bayi.
Nah, itu dia ciri-ciri bayi tumbuh gigi yang perlu Bunda kenali dan cara mengatasinya. Jika bayi tumbuh gigi mulai mengganggu kesehatan si kecil, segera periksakan ke dokter ya, Bunda!
- Ali, Renee A. 2019. Teething: Symptoms and Remedies. https://www.webmd.com/parenting/baby/teething-symptoms-remedies#1 (Diakses 9 September 2019)
- De Bellefonds, Colleen. 2018. When Do Babies Start Teething? Basics, Symptoms and Signs. https://www.whattoexpect.com/first-year/teething/ (Diakses 9 September 2019)
- Mayo Clinic Staff. 2020. Infant and toddler health. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/teething/art-20046378 (Diakses 9 September 2019)
- Smith, Natalie. 2017. Swollen Gums in an Infant. https://www.livestrong.com/article/521292-swollen-gums-in-an-infant/ (Diakses 9 September 2019)