DokterSehat.Com – Leukemia atau kanker darah adalah penyakit yang banyak ditemui pada anak-anak usia 2-6 tahun dan mereka yang berusia di atas 50 tahun. Saat seseorang mengalami leukimia, sel-sel darah putih dalam tubuh akan lebih banyak dibanding sel darah merah. Lantas, adakah ciri ciri leukimia yang bisa dikenali? Simak penjelasan selengkapnya mengenai ciri ciri penyakit leukimia di bawah ini.
Ciri-Ciri Leukimia pada Anak dan Dewasa
Sebelum menjelaskan mengenai ciri ciri penyakit leukimia, perlu Anda ketahui bahwa leukemia pada anak ada yang bersifat akut dan kronis. Berbeda dengan leukemia akut, leukemia kronis lebih banyak dialami oleh orang dewasa dan perkembangannya lebih lambat.
Berikut adalah ciri ciri leukimia yang bisa Anda kenali, di antaranya:
1. Melemahnya daya tahan tubuh
Ciri ciri leukimia yang pertama adalah tubuh akan mudah terkena infeksi dan sering demam. Deman sendiri adalah bagian dari proses sistem kekebalan tubuh yang sedang melawan infeksi akibat bakteri, virus, atau parasit.
Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena sel darah putih yang abnormal membuat kuman yang masuk tidak bisa dilawan oleh sel darah putih. Padahal, sel darah putih bertugas untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas.
Akibatnya, anak jadi rentan kena infeksi dan sering demam. Demam dan infeksi adalah tanda awal leukemia, tidak mudah memang membedakan dengan demam lainnya seperti flu. Tapi demam pada leukemia biasanya lebih dari 38 derajat celcius yang berlangsung beberapa hari dan sering terjadi.
2. Anemia
Anemia bisa terjadi karena tubuh kekurangan sel darah merah. Padahal, sel darah merah mempunyai peran penting bagi tubuh karena fungsi utamanya adalah membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Ciri ciri leukimia pada anak umumnya terlihat dengan ciri-ciri seperti muka pucat, tidak bertenaga, gampang lelah dan sesak napas.
3. Nyeri tulang
Ciri ciri penyakit leukimia yang sudah memburuk terlihat dari munculnya rasa nyeri tulang. Nyeri tulang ini bukan karena luka atau memar, kondisi ini biasanya terjadi karena leukimia semakin memburuk dari waktu ke waktu–karena sumsum tulangnya terakumulasi sel-sel darah putih yang abnormal.
4. Kelenjar yang bengkak
Membengkaknya kelenjar getah bening merupakan salah satu gejala awal apabila seorang anak mengalami leukimia. Pembengkakan dapat terlihat di pangkal paha, leher, ketiak dada.
Sel-sel darah putih yang abnormal membuat kelenjar getah bening membengkak. Tanda tanda leukimia seperti membengkaknya kelenjar ini akan berlangsung selama beberapa hari, kondisi inilah yang membedakan bengkak kelenjar dari penyakit lainnya.
5. Mudah berdarah dan memar
Seorang anak dengan leukimia akan mudah memar dan berdarah. Kondisi ini merupakan tanda bahwa tingkat pembekuan darah yang rendah. Trombosit adalah sel yang membantu darah untuk membeku yang diproduksi oleh sumsum tulang.
Rendahnya tingkat trombosit pada tubuh bisa mengakibatkan keterlambatan dalam pembekuan darah. Ciri ciri leukemia yang perlu diwaspadai adalah munculnya bintik-bintik merah kehitaman di bawah kulit, mudah mimisan, dan pendarahan saluran cerna (BAB berdarah atau muntah darah).
6. Pembesaran hati atau limpa
Sel-sel darah abnormal yang menumpuk di dalam hati atau limpa dapat menyebabkan perasaan kenyang (kehilangan nafsu makan) atau pembengkakan pada hati dan limpa yang terlihat atau teraba pada perut bagian atas; kanan atas untuk hati dan kiri atas untuk limpa. Jika sangat besar, pembengkakan juga akan sampai ke perut bagian bawah.
7. Masalah gusi
Gusi memainkan peran utama tidak hanya dalam kesehatan gigi dan rongga mulut Anda, tetapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dalam banyak kasus, gusi yang bengkak dan berdarah adalah tanda penyakit gusi. Namun, ada beberapa hal lain yang bisa menyebabkan masalah pada gusi yaitu leukimia.
8. Muncul ruam
Ruam menunjukkan perubahan warna atau tekstur kulit yang tidak normal. Ruam biasanya disebabkan oleh peradangan kulit yang dapat memiliki banyak penyebab. Ruam kulit bisa disebabkan oleh alergi, efek samping penggunaan obat atau kosmetik, dan berbagai macam penyakit, salah satunya leukimia.
9. Muntah
Ciri ciri leukimia ini adalah sesuatu yang umum terjadi pada beberapa penyakit lain. Meski begitu, penyebab muntah setiap orang berbeda-beda sesuai usia, pada anak-anak, muntah sering terjadi karena infeksi virus, keracunan makanan, alergi susu, mabuk perjalanan, makan berlebihan, batuk, gangguan usus dan mengalami demam tinggi.
Waktu mual atau muntah dapat mengindikasikan penyebabnya. Ketika muncul segera setelah makan, mual atau muntah dapat disebabkan oleh keracunan makanan, gastritis (radang selaput perut), maag, atau bulimia.
Mual atau muntah satu hingga delapan jam setelah makan juga dapat mengindikasikan keracunan makanan. Namun, bakteri bawaan makanan tertentu, seperti salmonella, bisa memakan waktu lebih lama untuk menghasilkan gejala.
10. Batuk
Ciri ciri penyakit leukimia lainnya yang mudah dikenali adalah munculnya batuk. Batuk bisa terjadi karena leukimia memengaruhi beberapa organ tubuh di sekitar dada seperti kelenjar getah bening (thymus) yang terletak di antara paru-paru.
11. Kelelahan ekstrem
Pada kasus yang jarang terjadi, ciri ciri leukimia dapat terlihat dari kelelahan yang teramat sangat, bahkan bisa membuat penderita leukimia menjadi cadel. Kondisi ini bisa terjadi akibat sel-sel leukimia berkumpul di dalam darah, sehingga menyebabkan darah menebal. Darah yang menebal akan menghambat pembuluh darah kecil di otak.
Nah, itulah ciri ciri leukimia yang bisa dikenali. Selain beberapa ciri ciri penyakit leukimia seperti di atas, tanda lain yang mungkin terjadi adalah mimisan, kesulitan bernapas, menurunnya berat badan, sakit kepala, dan keringat berlebihan pada malam hari.