DokterSehat.Com- Banyak ibu yang khawatir jika bayinya kekurangan susu untuk pertumbuhannya. Namun tidak banyak yang tahu bahwa minum susu terlalu banyak (overfeeding) juga dapat berbahaya bagi bayi.

Kondisi minum susu terlalu banyak umumnya terjadi pada bayi yang minum susu formula. Bagi bayi yang minum susu botol, mengonsumsi susu lebih artinya bayi minum susu lebih banyak dari yang ia butuhkan untuk tumbuh kembang. Minum susu terlalu banyak dapat mengganggu pencernaannya karena tidak mampu menampung nutrisi terlalu banyak.
Tanda bayi minum susu terlalu banyak
Untuk mencegah bayi minum susu terlalu banyak, Anda perlu mengenali tanda-tandanya. Dikutip dari laman kidspot, ada beberapa tanda bahwa bayi Anda minum susu berlebih, yaitu:
- Frekuensi buang air kecil lebih dari 8 kali per hari
- Frekuensi buang air besar meningkat dan baunya busuk
- Perut kembung
- Suara sendawa bayi besar
- Sering gumoh
- Rewel
- Tidur terganggu
Cara lain untuk mengetahui apakah bayi minum susu berlebih atau tidak adalah dengan mengamati kenaikan berat badannya. Pada usia bayi 0-3 bulan kenaikan berat badan bayi sekitar 600-900 gram per bulan, pada usia bayi 4-6 bulan bertambah sekitar 450-6– gram per bulan, sedangkan 7-12 bulan bertambah sekitar 300 gram per bulan.
Penyebab bayi minum susu terlalu banyak
Beberapa penyebab bayi minum susu terlalu banyak antara lain:
1. Salah menerjemahkan keinginan bayi
Saat melihat bayi mulai mengisap tangan, para ibu umumnya segera membuatkan susu untuk si bayi. Padahal, tidak semua gerakan bayi mengisap jari berarti perlu minum susu. Bisa saja karena bayi merasa lelah, bosan, atau memang gemar mengisap jari.
2. Memberi susu terlalu cepat
Dibandingkan dengan ASI, susu formula lebih sulit dicerna oleh perut bayi,. Karena itu otak butuh waktu lebih lama untuk memproses informasi bahwa perut sudah kenyang.
3. Terus minum susu ketika tertidur
Kebiasaan bayi minum susu botol hingga tertidur membuat bayi berpikir bahwa cara untuk tidur adalah dengan menempelkan botol di mulut. Hal ini membuat bayi akan terus minum bukan hanya ketika lapar namun juga saat ia mengantuk.
Cara mengatasi bayi minum susu terlalu banyak
Bayi yang minum susu terlalu banyak memiliki risiko untuk kelebihan berat badan atau obesitas hingga kelak dewasa. Karena itu penting bagi orangtua untuk memerhatikan jumlah susu botol yang dikonsumsi oleh si kecil. Salah satu caranya adalah dengan melihat reaksi bayi ketika minum susu.
Jangan paksa bayi untuk minum lebih dari yang ia mau dan melebihi takaran yang ditentukan. Ingat, bayi yang mengisap jari atau nangis tidak selalu berarti kelaparan.