Terbit: 10 April 2020 | Diperbarui: 8 February 2022
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Memasuki usia 6 bulan, bayi akan mengalami sejumlah perkembangan baik secara fisik maupun psikis. Apakah bayi Anda yang  kini menginjak usia 6 bulan memiliki tanda-tanda tersebut? Berikut ini adalah perkembangan bayi  di usia 6 bulan yang penting untuk diperhatikan oleh para orang tua.

Perkembangan Bayi 6 Bulan, Si Kecil Sudah Bisa Apa?

Perkembangan Bayi 6 Bulan, Sudah Bisa Apa?

Tak terasa buah cinta Anda dan pasangan sudah memasuki usia 6 bulan. Artinya, setengah jalan lagi untuknya menuju usia 1 (satu) tahun. Pada usia 6 bulan ada beberapa perkembangan yang dialami si kecil mulai dari fisik, panca indera, hingga motorik.

Lantas  apa saja sih perkembangan bayi 6 bulan? Ayah dan bunda baca, yuk!

1. Perkembangan Bayi 6 Bulan Secara Fisik

Fisik adalah salah satu aspek yang harus Anda perhatikan ketika si kecil memasuki usia 6 bulan. Pasalnya, ada beberapa perubahan yang terjadi pada fisik bayi 6 bulan kendati secara karakteristik masih relatif sama seperti ukuran kepala yang kecil serta tangan dan kaki yang gemuk.

Perubahan fisik bayi ketika memasuki usia 6 bulan meliputi:

  • Berat badan mencapai 2 kali lipat dari berat lahir
  • Laju kenaikan berat badan melambat menjadi sekitar 0,5 kg per bulan
  • Tinggi badan 63,6 – 71 cm (laki-laki) dan 61,5 – 70 cm (perempuan)
  • Laju kenaikan tinggi badan melambat menjadi sekitar 1 cm per bulan
  • Mulai tumbuh gigi

2. Perkembangan  Indera Bayi 6 Bulan

Mengidentifikasi pertumbuhan bayi 6 bulan apakah berjalan lancar atau tidak juga dengan memerhatikan inderanya. Mata dan telinga adalah anggota panca indera yang paling dapat dikenali perkembangannya.

Pertumbuhan indera bayi 6 bulan yaitu:

  • Mata mengalami perubahan warna
  • Mulai bisa responsif terhadap objek yang dilihat
  • Mulai bisa mengenali wajah atau objek yang familiar
  • Mulai bisa merespon suara, terutama ketika namanya dipanggil
  • Indera peraba mulai responsif

3. Perkembangan Motorik Bayi 6 Bulan

Kemampuan motorik bayi juga mulai terlihat ketika memasuki usia 6 bulan ini. Pasalnya, pada usia ini otot tubuh mengalami perkembangan signifikan sehingga si kecil sudah mulai bisa melakukan sejumlah aktivitas yang berkaitan dengan motorik.

Beberapa contoh perkembangan motorik bayi di usia ini adalah:

  • Mulai bisa duduk sendiri
  • Mulai bisa merangkak (tidak semua bayi)
  • Mulai bisa berdiri dan melompat
  • Mulai bisa memegang benda dan memindahkannya dari satu tangan ke tangan lainnya
  • Senang menggulingkan badan ke depan, belakang, maupun samping

Anda para orang tua tentu harus waspada akan hal ini. Pasalnya, kemampuan motorik bayi yang masih belum sempurna sangat berisiko membuatnya mengalami insiden yang berujung pada cedera.

Oleh karena itu, awasi selalu bayi Anda ketika ia sedang bermain, ya.

4. Perkembangan Otak Bayi 6 Bulan

Berkaitan dengan fungsi otak, bayi usia 6 bulan menunjukkan sejumlah perkembangan. Berikut adalah pertumbuhan bayi 6 bulan dari aspek fungsi otak:

  • Suka memasukkan sesuatu ke dalam mulut
  • Suka memerhatikan objek yang ada di sekitarnya dengan seksama
  • Rasa ingin tahu semakin meningkat. Apapun yang menarik perhatiannya akan dijangkau meskipun jaraknya cukup jauh
  • Mulai bisa merespon ucapan, gambar, atau suara

5. Kemampuan Verbal Bayi 6 Bulan

Perkembangan bayi di usia ini dari aspek kemampuan bicara (verbal) juga dapat diidentifikasi dengan mudah.

Umumnya, bayi usia 6 bulan sudah bisa:

  • Tersenyum
  • Tertawa
  • Mengeluarkan kata-kata seperti “ma ma”, ba ba”
  • Mengikuti ucapan yang dikatakan orang lain
  • Mulai mengenali orang-orang yang familiar seperti ayah, ibu, kakak

Guna mengoptimalkan kemampuan verbalnya terutama dari segi perbendaharaan kosakata, Anda bisa membacakannya dongeng setiap malam sebelum tidur. Hal ini membantunya untuk mengenali banyak kosakata baru sehingga kemampuan verbalnya dapat terus berkembang.

6. Kemampuan Emosional Bayi 6 Bulan

Dari segi psikis, kemampuan emosional bayi juga mengalami peningkatan siginifikan begitu memasuki usia 6 bulan. Beberapa contohnya yaitu:

  • Mulai bisa menyadari orang-orang yang dikenal dan yang tidak dikenal
  • Mulai bisa merespon emosi orang lain, misalnya apabila seseorang sedang bahagia atau sedih sekalipun
  • Mulai suka bermain dengan orang lain, terutama orang tua dan anggota keluarga

Stimulasi Penunjang Perkembangan Bayi 6 Bulan

Agar pertumbuhan bayi 6 bulan Anda optimal, Anda juga perlu melakukan sejumlah aktivitas yang berfungsi sebagai stimulan.

Ada beberapa jenis stimulasi penunjang perkembangan bayi 6 bulan ke atas. Apa sajakah itu? Simak informasinya berikut ini.

1. Baca Buku Cerita

Usia 6 bulan adalah tahap awal dari seorang anak untuk mulai mengeksplorasi tubuh dan juga lingkungannya.

Salah satu hal yang ia eksplorasi adalah suara dan bahasa. Untuk hal ini, maka salah satu yang bisa Anda lakukan untuk menunjang perkembangan kemampuannya adalah membacakannya buku cerita. Pilihlah buku cerita bergambar kemudian bacakan saat hendak tidur di malam hari.

Semua kata-kata yang Anda ucapkan akan ia tangkap sebagai sesuatu hal baru, dan mengingat di usia ini rasa ingin tahunya sudah mulai tinggi, hal ini bagus untuk mempercepat peningkatan kemampuan verbalnya.

2. Bernyanyi

Selain membacakan buku cerita, bernyanyi adalah metode stimulasi lainnya yang efektif untuk menunjang perkembangan kemampuan verbalnya.Tak hanya itu, bernyanyi juga bisa merangsang perkembangan kemampuan motoriknya seperti bertepuk tangan atau bergoyang.

Tentu ada banyak sekali lagu anak-anak yang bisa Anda nyanyikan. Luangkanlah waktu di pagi atau sore hari untuk melakukan aktivitas yang satu ini.

3. Bermain Bersama

Bermain bersama si kecil adalah jenis stimulasi perkembangan bayi 6 bulan ke 7 bulan yang juga jangan sampai dilewatkan.

Menggunakan medium permainan khusus anak bayi, jadikan kegiatan ini sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan motorik dan juga kognitifnya. Pastikan selama bermain, Anda tetap berada  di dekatnya. Pasalnya, bayi bisa saja tak sengaja menelan mainan yang tengah digenggamnya.

Jika sudah begitu tentu Anda berdua yang akan repot, bukan? Oleh karenanya jangan sekali-kali lengah dari bayi ketika sedang melakukan aktivitas yang satu ini.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat Bayi Berusia 6 Bulan

Selain mengetahui ciri-ciri perkembangan bayi 6 bulan, ada beberapa hal lainnya yang perlu Anda perhatikan begitu si kecil memasuki usia ini, yaitu:

  • Bayi 6 bulan tidur 12-16 jam dalam sehari
  • Waktu tidur malam bisa sekitar 6 jam
  • Bayi 6 bulan sudah mulai diperbolehkan mengonsumsi makanan padat, namun masih harus dibatasi
  • Air susu ibu (ASI) masih boleh diberikan sebagai nutrisi penunjang, tetapi sifatnya tidak wajib
  • Perubahan jenis makanan yang dikonsumsi memengaruhi warna dan tekstur feses

Itu dia informasi mengenai perkembangan bayi 6 bulan yang perlu Anda ketahui. Melihat buah hati tumbuh dan berkembang dengan baik tentu menjadi harapan semua orang tua. Oleh karenanya, pastikan anak Anda berkembang sesuai tahapannya.

Asupan nutrisi yag mencukupi menjadi kunci utama agar anak bisa berkembang dengan baik. Selain itu, rajin-rajinlah membawa buah hati Anda ke dokter untuk memantau perkembangannya. Semoga bermanfaat, ya!

 

  1. Anonim. Baby Development: Your 6-Month-Old. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-6-month-old#1 (Diakses pada 10 Oktober 2019)
  2. Anonim. Important Milestones: Your Baby by Six Month. https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-6mo.html  (Diakses pada 10 Oktober 2019)
  3. Brusie, C. 2019. Your 6-Month-Old Baby’s Development. https://www.verywellfamily.com/your-6-month-old-baby-development-and-milestones-4172585 (Diakses pada 10 Oktober 2019)
  4. Carroll, A. 2019. Your 6-Month-Old. https://parenting.nytimes.com/baby/6-month-old (Diakses pada 10 Oktober 2019)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi