DokterSehat.Com- Eksem adalah sebuah gangguan kesehatan yang ditandai dengan terjadinya peradangan hebat, sehingga menyebabkan pembentukan gelembung kecil pada kulit. Gejalanya bisa dilihat dari kulit yang memerah, terasa gatal, terjadinya penebalan berisi cairan sehingga jika pecah, maka akan keluar cairan bening.

Biasanya, eksem dialami oleh anak kecil, walau tidak menutup kemungkinan dialami pula oleh orang tua. Yang menjadikan eksem menjadi cukup menyebalkan adalah rasa gatal yang sangat hebat dan biasanya disertai sensasi panas. Tentu saja hal tersebut akan membuat anak kecil menjadi tak nyaman. Untuk itu, ada baiknya Anda mengetahui penyebab eksem pada anak.
Sampai saat ini, banyak pakar yang mengatakan bahwa eksem bisa ditimbulkan dari kesalahan makanan. Sebab, ada beberapa jenis makanan yang dapat memicu terjadinya eksem. Apa saja jenis makanan tersebut? Berikut diantaranya:
1. Produk Olahan Susu
Walau susu sangat baik bagi kesehatan anak, tapi Anda juga harus memerhatikan kualitas dari susu tersebut. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American College of Allergy, anak kecil sangat rentan terhadap semua produk olahan, termasuk susu. Jika ciri-ciri eksem muncul ketika penggunaan produk susu tertentu, maka segera hentikan. Disarankan pula agar menggantinya dengan makanan vegan yang aman untuk anak.
2. Telur
Dari hasil riset National Eczema Association, mendapati hasil bahwa anak usia di bawah 5 tahun sangat rentan terhadap eksem akibat konsumsi telur yang berlebihan. Dikatakan pula bahwa konsumsi telur yang tidak dibatasi bisa menyebabkan eksem sulit untuk diatasi. Kendati demikian, bukan berarti telur tak baik bagi anak, hanya saja Anda perlu memerhatikan jumlah yang dikonsumsi.
3. Kacang-Kacangan
Alergi pada kacang memang sangat sering terjadi, apalagi bagi anak kecil. Kacang sendiri disebut-sebut sebagai salah satu penyebab eksem, setelah telur. Walaupun kacang-kacangan sangat baik bagi kesehatan, tapi jika jumlah konsumsinya terlalu berlebihan juga tidak baik. Namun, seiring bertambahnya usia, anak akan semakin kebal atau risiko alergi akan berkurang.