Terbit: 19 July 2018 | Diperbarui: 19 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Umumnya penyakit dan kelainan gigi pada anak merupakan salah satu gangguan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Sejak gigi susu mulai tumbuh, orangtua harus bertanggungjawab membersihkan gigi bayi mereka.

Cara Merawat Gigi Bayi Usia 0-24  Bulan

Walaupun gigi anak merupakan gigi susu yang keberadaannya hanya sementara, namun kesehatan gigi susu berpengaruh terhadap kesehatan gigi anak di kemudian hari. Karena itu, sebagai orangtua perlu mengetahui bagaimana merawat gigi anak sejak bayi dengan cara yang benar, agar kesehatan gigi dan mulut anak teratasi.

Cara Merawat Mulut Bayi Saat Usia 0-6 bulan:

Berikut ini beberapa cara membersihkan gigi bayi yang bisa bunda lakukan setiap hari:

  1. Bersihkan gusi bayi Anda dengan kain lembap, setidaknya dua kali sehari
  2. Jangan biarkan bayi Anda tidur sambil minum susu dengan menggunakan botol susunya.
  3. Selesai menyusui, ingatlah untuk membersihkan mulut bayi dengan kain lembap
  4. Jangan menambah rasa manis pada botol susu dengan madu atau sesuatu yang manis.

Cara Merawat Mulut dan Gigi Bayi pada Usia 7-12 Bulan:

Berikut ini tips bagaimana merawat dan cara membersihkan gigi bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan:

  1. Tanyakan pada dokter anak atau dokter gigi apakah bayi Anda mendapat cukup fluor
  2. Ingatlah untuk membersihkan mulut bayi Anda dengan kain lembap (tidak basah sekali), sehabis menyusui.
  3. Jangan biarkan bayi tidur dengan botol susunya (sambil minum susu dari botol) kecuali air putih.
  4. Berikan air putih bila bayi Anda ingin minum di luar jadwal minum susu
  5. Saat gigi mulai tumbuh, mulailah membersihkannya dengan menggunakan kain lembap. Bersihkan setiap permukaan gigi dan batas antara gigi dengan gusi secara seksama, karena makanan seringkali tertinggal di permukaan itu.
  6. Saat gigi geraham bayi mulai tumbuh, mulai gunakan sikat gigi bayi yang kecil dengan permukaan lembut dan dari bahan nilon.
  7. Jangan gunakan pasta gigi dan ingat untuk selalu membasahi sikat gigi dengan air.
  8. Periksakan gigi anak Anda ke dokter gigi, setelah 6 bulan sejak gigi pertama tumbuh, atau saat usia anak setahun.

Cara merawat mulut dan gigi bayi pada usia 13-24 bulan:

  1. Mulailah perkenalkan pasta gigi berfluoride
  2. Jangan biarkan anak tidur dengan botol susu (sambil minum susu dari botol), kecuali air putih.
  3. Pergunakan pasta gigi bayi seukuran sebutir kacang hijau.
  4. Sikat gigi bayi setidaknya dua kali sehari (sehabis sarapan dan sebelum tidur di malam hari)
  5. Gunakan sikat gigi bayi yang lembut dari bahan nilon.
  6. Ganti sikat gigi bayi tiap tiga bulan atau bila bulu-bulu sikat sudah rusak.
  7. Jadilah teladan dengan mempraktikkan kebiasaan menjaga kesehatan mulut dan lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
  8. Biasakan anak untuk mengonsumsi makanan ringan yang sehat, seperti buah segar dan sayuran segar.
  9. Hindari makanan ringan yang mengandung gula.

Makanan Tertentu yang Menyebabkan Kerusakan Gigi bayi 

Berikut makanan-makanan yang dapat menyebabkan gigi bayi berlubang:

  • Buah
  • Buah kering, seperti kismis
  • Jus
  • Selai kacang dan agar agar
  • Roti
  • Kerupuk
  • Semacam spageti
  • Kue pretzel

Sajikan makanan ini dengan segelas air sehingga mereka lebih mungkin untuk membasuh mulut dan gigi, agar sisa makanan tidak bertahan lama dalam gigi bayi.

Disarankan tidak memberikan jus sama sekali untuk bayi yang lebih muda dari 1 tahun.

Cara Terbaik Menyikat Gigi Bayi yang Baru Tumbuh

Saat gigi anak Anda mulai tumbuh (umumnya sekitar 6 bulan), American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar ibu mulai menyikat gigi bayi dengan sedikit pasta gigi berfluoride. Begini caranya:

  1. Sikat dua kali sehari. Sikat di pagi hari dan tepat sebelum tidur. Gunakan sikat gigi bayi dengan kepala kecil dan pegangan yang cocok untuk tangan Anda.
  2. Gunakan sedikit pasta gigi berfluoride. Gunakan pasta gigi berfluoride seukuran sebutir beras ke sikat gigi (Perhatikan bahwa banyak pasta gigi bayi yang tidak mengandung fluoride.)
  3. Sikat dengan lembut di bagian dalam dan di luar setiap gigi bayi, serta lidahnya, untuk mengeluarkan bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut. Karena Anda menggunakan pasta gigi dalam jumlah sedikit, tidak perlu dibilas.
  4. Ganti sikat gigi bayi segera setelah bulu mulai terlihat luntur atau terentang.

Untuk saat ini, gigi bayi akan cukup jauh terpisah sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang flossing (membersihkan gigi dengan benang) karena gigi bayi yang baru tumbuh masih jarang atau belum rapat. Kebanyakan dokter gigi menyarankan untuk mulai menggunakan benang ketika permukaan gigi bersentuhan atau rapat, dan Anda tidak dapat membersihkannya dengan sikat gigi.

Demikian tips membersihkan gigi bayi yang baru tumbuh, semoga bermanfaat ya, Teman Sehat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi