Terbit: 24 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Pernahkan Anda mengenal istilah croup? Croup adalah kondisi pembengkakan dan iritasi saluran napas atas yang sering dialami oleh anak-anak. Umumnya croup ditandai dengan gejala batuk yang terdengar seperti menggonggong. Apakah penyakit ini berbahaya?

Mengenal Batuk Croup pada Anak

Apa itu batuk croup?

Batuk croup adalah infeksi yang menyebabkan laring atau kotak suara dan trakea mengalami iritasi dan bengkak sehingga menyebabkan batuk yang parah. Jika tidak segera diatasi croup dapat menyebankan pneumonia atau infeksi serius di paru-paru.

Penyebab batuk croup

Dilansir dari laman Mayo Clinic, penyebab umum croup adalah virus parainfluenza, terutama virus parainfluenza 1. Selain virus, croup juga dapat disebabkan oleh menghirup benza kecil yang menyebabkan peradangan pada area epiglotis dan alergi.

Gejala batuk croup

Beberapa gejala croup yang khas antara lain siara batuknya terdengar seperti suara menggonggong dan suara kasar bernada tinggi saat menghirup napas. Suara ini akan lebih mudah terdengar dan bertambah buruk saat anak menangis atau saat tidur. Umumnya gejala ini berlangsung selama dua minggu.

Cara mengobati batuk croup

Umumnya kasus croup ringan dapat disembuhkan dengan pengobatan di rumah. Berikan anak uap panas untuk dihirup selama 10 menit untuk membantu meredakan batuk. Menghirup udara segar di luar rumah juga dapat membantu meringankan gejala.

Cegah anak untuk dehidrasi dengan memberinya lebih banyak cairan. Berikan ASI atau susu formula jika anak Anda masih di bawah dua tahun dan biarkan anak beristirahat dengan cukup. Sedangkan untuk meredakan nyeri atau demam, Anda bisa memberikan parasetamol.

Apabila Anda merasa gejala croup tidak berkurang dalam 1-2 minggu maka segera hubungi dokter untuk mencegah infeksi semakin parah. Anda dapat membantu pencegahan batuk croup dengan membiasakan anak untuk rajin cuci tangan untuk mengurangi risiko penularan virus ini ke orang lain.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi