8 Cara Mengatasi Demam pada Anak Paling Ampuh dan Cepat

Cara mengatasi demam pada anak dapat dilakukan dengan beberapa cara. Demam pada anak sering kali membuat orang tua panik. Kondisi ini dapat mengindikasikan berbagai penyakit, namun demam pada dasarnya tidak selalu berbahaya. Sebagai pertolongan pertama pada demam, berikut adalah cara menurunkan demam pada anak yang bisa dicoba di rumah!

Cara Menurunkan Demam pada Anak

Demam adalah kondisi di mana suhu tubuh mencapai 38°C atau bahkan lebih. Kondisi ini dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Demam pada anak dapat terjadi karena infeksi, imunisasi, atau penyebab lainnya.

Jika anak Anda mengalami demam, coba 8 cara menurunkan demam pada anak berikut sebagai pertolongan pertama!

1. Perhatikan Suhu Ruangan

Ketika anak demam, pastikan suhu ruangan tetap terjaga.

Jangan biarkan anak berada dalam ruangan yang panas karena dapat membuat anak kepanasan dan suhu tubuhnya dapat semakin meningkat. Sedangkan ruangan yang terlalu dingin dapat membuatnya menggigil.

Pastikan ruangan memiliki suhu yang pas, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Anda dapat menggunakan AC atau kipas angin untuk menyejukkan ruangan, namun tetap pastikan tidak langsung mengarah ke anak dan membuatnya kedinginan.

2. Mandi Air Hangat

Cara menurunkan demam pada anak yang kedua adalah dengan memandikan atau menyeka tubuh anak dengan menggunakan air hangat.

Jangan pernah membiarkan anak demam mandi dengan air dingin, karena sama seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, suhu dingin ini dapat membuat anak menggigil. Terutama karena air dibasuhkan ke seluruh tubuh anak.

Setelah selesai memandikan atau menyeka anak dengan menggunakan air hangat, segera keringkan tubuhnya dengan menggunakan handuk dan segera pakaikan pakaian yang nyaman.

3. Kompres

Memandikan atau menyeka tubuh anak sering kali dikatakan sebagai solusi menurunkan demam yang sesaat.

Langkah ini harus diikuti dengan cara mengatasi demam pada anak lainnya. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan kompres. Gunakan air dengan suhu ruangan untuk mengompres tubuh anak.

Celupkan handuk ke dalam air, lalu peras dan aplikasikan handuk di dahi atau bagian lipatan tubuh anak seperti ketiak. Anda juga dapat menggunakan plester kompres demam yang ada di pasaran.

4. Sesuaikan Pakaian yang Digunakan

Selama anak demam, Anda juga harus memerhatikan pakaian yang digunakan anak karena pakaian juga dapat memengaruhi suhu tubuh anak.

Banyak orang tua mengira bahwa memakaikan pakaian tebal merupakan salah satu cara mengatasi demam pada anak, tapi ternyata hal ini tidak benar. Menggunakan baju terlalu tebal dapat membuat proses penurunan suhu yang dilakukan tubuh secara alami menjadi terganggu.

Sebaiknya pilihkan pakaian yang ringan dan gunakan selimut yang lembut dan ringan agar anak tetap merasa nyaman dan sejuk.

5. Pastikan Kebutuhan Cairan Mencukupi

Ketika suhu tubuh meningkat, dehidrasi juga dapat terjadi lebih cepat.

Maka dari itu, memenuhi kebutuhan cairan tubuh anak saat demam sangat penting untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Pada anak bayi, berikan ASI atau susu formula secara teratur. Gejala dehidrasi dapat dikenali dari tidak adanya air mata ketika menangis, mulut kering, dan tidak kunjung buang air kecil.

Pada anak-anak di atas usia 2 tahun, berikan air putih secara teratur untuk menghindari dehidrasi.

6. Berikan Makanan yang Banyak

Nafsu makan anak mungkin akan menurun selama sakit dan mengalami demam.

Meskipun begitu, jangan biarkan tidak adanya asupan makanan yang masuk ke perutnya. Anda harus memastikan anak tetap makan dan tercukupi kebutuhan gizinya selama mereka sakit.

Sup ayam umumnya menjadi menu yang banyak direkomendasikan ketika anak sedang demam. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan asupan buah dan sayur yang banyak ketika anak sakit, karena kandungan antioksidan yang banyak dalam buah dan sayur sangat baik untuk tubuh.

7. Paracetamol

Paracetamol atau Acetaminophen merupakan salah satu obat paling banyak dipilih untuk mengatasi demam pada anak.

Jika Anak berusia lebih dari 2 tahun, dosis umumnya sudah tertera pada kemasan obat. Sedangkan jika anak Anda berusia di bawah 2 tahun, sebaiknya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter sebelum menggunakan Paracetamol.

Paracetamol merupakan obat analgesik dan antipiretik yang tidak hanya meredakan demam, tapi juga dapat mengurangi nyeri yang terkadang hadir bersama dengan demam.

8. Ibuprofen

Cara menurunkan demam pada anak selanjutnya masih menggunakan obat yang dijual bebas, yaitu Ibuprofen.

Ibuprofen adalah obat antiinflamasi nonsteroid, obat ini bekerja mengatasi peradangan yang menjadi penyebab dari demam. Obat ini dapat digunakan apabila anak berusia di atas 6 bulan. Pastikan Anda menggunakan obat ini sesuai dengan petunjuk penggunaan yang pada kemasan atau brosur.

Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Ketika Anak Demam

Selain mencoba berbagai cara menurunkan demam pada anak di atas, terdapat beberapa hal lain yang perlu Anda perhatikan ketika Anak mengalami demam.

Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan ketika anak demam:

• Jangan menggosok tubuh anak dengan alkohol. Cara ini tidak akan membantu menurunkan demam, justru dapat menyebabkan keracunan alkohol.
• Jangan berikan obat yang ditujukan untuk orang dewasa, seperti Aspirin.
• Jangan memakaikan pakaian yang berlebihan atau terlalu tebal pada Anak.
• Jangan gunakan es secara langsung untuk mengompres anak.

Itu dia beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan selama anak mengalami demam. Segera konsultasikan ke dokter apabila demam tidak membaik dalam waktu 3 hari dan diikuti dengan gejala lainnya.

Apabila anak Anda berusia di bawah 3 bulan atau jika anak mengalami kejang, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan (jangan tunggu hingga 3 hari).