Terbit: 19 May 2018 | Diperbarui: 23 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Bagi orang tua yang memiliki bayi baru lahir, waktu tidur seakan jadi kemewahan tersendiri. Di saat badan sudah terasa lelah dan ingin beristirahat, si kecil ternyata masih belum mau terlelap dan bahkan menangis tanpa henti. Bagaimana mengatasinya?

Cara Menenangkan Bayi yang Susah Tidur

Mengatasi bayi yang menangis dan susah tidur

Menangis adalah cara komunikasi yang paling efektif bagi bayi yang baru lahir. Menangis merupakan cara bayi untuk menyampaikan apa yang ia rasakan seperti lapar, mengantuk, lelah, atau hal-hal lain yang membuatnya merasa tidak nyaman. Sayangnya, kebanyakan orang tua kesulitan untuk menerjemahkan apa arti tangisan bayi.

Saat bayi menangis cukup kencang dan lama, sebaiknya Anda segera menghampirinya. Periksa apakah sudah waktunya untuk menyusu juga periksa popoknya. Beberapa penyebab bayi menangis lainnya adalah merasa kecapekan, ingin digendong, gerah, bosan, takut, atau kepanasan dan kedinginan.

Yang sering membuat orang tua bingung, kadang bayi tetap menangis setelah menyusu dan popok bayi diganti. Jika menghadapi situasi seperti ini, bisa jadi bayi mengalami kolik atau ia hanya membutuhkan perhatian Anda. Sambil menunggu tangisannya reda, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini:

1. Beri sesuatu untuk diisap

Reflek mengisap bayi masih sangat kuat. Mengisap sesuatu dapat membuat bayi lebih tenang dan berhenti menangis. Jika bayi sudah kenyang, coba tawarkan untuk mengisap ibu jarinya hingga tangisannya mereda.

2. Bedong bayi

Bayi akan merasa lebih tenang dan nyaman ketika ia merasa hangat seperti saat berada di dalam kandungan. Anda bisa mencoba menenangkan bayi Anda dengan membedongnya, lalu dekap dekat dada Anda. Setelah itu ayun-ayun bayi secara perlahan sambil membelai lembut punggungnya. Anda juga bisa menyanyikan lagu yang menenangkan untuk membantu meredakan tangisnya.

3. Buat suara white noise

White noise adalah suara seperti “Sssh…sssh” yang mirip dengan suara yang didengar bayi ketika di dalam kandungan. Dengan mengeluarkan suara tersebut, diharapkan bayi dapat merasakan sensasi ketika berada di kandungan dan merasa nyaman.

4. Beri udara segar

Bayi yang menangis bisa jadi karena merasa gerah. Terkadang situasi ini dapat diatasi dengan cara sederhana seperti membuka pintu atau jendela lebih lebar, atau bawa ia jalan-jalan sebentar ke luar rumah.

Selain cara di atas, Anda juga bisa menciptakan suasana tenang dengan meredupkan lampu kamar dan memperdengarkan lagu pengantar tidur bagi bayi. Jika tidak ada gangguan kesehatan pada bayi, umumnya bayi menangis karena kelelahan atau kolik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi