Bunda, Kenali Manfaat Kolostrum bagi Bayi Baru Lahir

Kolostrum atau cairan kuning keemasan pada ASI sering kali dianggap sebelah mata, padahal cairan ini menyimpan banyak manfaat untuk bayi Anda. Apa manfaat kolostrum untuk bayi? Simak penjelasannya dalam ulasan di bawah ini!

Apa Itu Kolostrum ASI?

Kolostrum adalah cairan atau air susu ibu (ASI) yang keluar pertama kali dari kelenjar payudara setelah ibu melahirkan. Kolostrum hanya akan terjaga kualitasnya paling lama hingga 2-3 hari. Setelah itu, ASI yang diperoleh bayi bukanlah ASI kolostrum lagi yang berarti berbeda manfaat dan kandungan gizinya.

Konon, kolostrum merupakan ASI yang dinilai tidak layak diberikan pada anak, karena tampilannya yang kuning dan tidak nampak seperti ASI pada umumnya.

Hal tersebut membuat kolostrum menjadi sering dibuang dan tidak dianggap lagi manfaatnya. Nyatanya, dengan berbagai penelitian, kolostrum kini terbukti mampu memberikan manfaat utama yang sangat bagus untuk bayi.

Kandungan Kolostrum

Kolostrum mengandung banyak nutrisi yang meningkatkan kekebalan tubuh dan menyehatkan bayi Anda. Kandungan nutrisi ini berikut di antaranya:

• Imunoglobulin A (antibodi).
• Laktoferin (protein yang membantu mencegah infeksi).
• Leukosit (sel darah putih).
• Faktor pertumbuhan epidermal (protein yang merangsang pertumbuhan sel).
• Lisozim.
• Lactoperoxidase.
• ?-laktalbumin.
• ?-lactoglobulin.

Konsentrasi dari senyawa-senyawa yang disebutkan di atas bervariasi dan bergantung pada berbagai faktor, termasuk keturunan, produktivitas, paritas (jumlah kehamilan), intensitas makanan, musim dalam setahun, dan sistem produksi.

Jumlah Kolostrum yang Dibutuhkan Bayi

Perut bayi yang baru lahir biasanya seukuran kelereng. Dengan begitu, bayi baru lahir hanya membutuhkan sekitar satu ons (28 gram) kolostrum per hari. Ini setara sekitar satu sendok teh setiap kali menyusui. Bunda dapat memberi ASI sebanyak delapan hingga 10 kali dalam beberapa hari pertama.

Jumlah kolostrum yang dibutuhkan bayi akan meningkat perlahan setiap hari seiring perutnya tumbuh membesar. Saat tubuh ibu bertransisi untuk memproduksi ASI biasa, produksi ASI Anda akan meningkat untuk memenuhi kebutuhan bayi.

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Air Susu Ibu (ASI)

Manfaat Kolostrum ASI untuk Bayi

Saat beberapa menit setelah bayi lahir, menyusui bisa langsung dimulai. Meskipun semua bayi baru lahir mendapat manfaat dari kolostrum, bayi prematur yang mengonsumsi kolostrum dari payudara ibu memiliki hasil kesehatan yang jauh lebih baik daripada mereka yang tidak.

Berikut ini manfaat kolostrum ASI untuk bayi, di antaranya:

1. Membentuk Kekebalan Tubuh

Ketika bayi baru lahir, ia akan berada pada lingkungan baru di luar rahim, hal ini membuat tubuh bayi menjadi sensitif dan rentan mengalami infeksi dari adanya bakteri dan berbagai virus.

Untuk itu, perlindungan utama yang paling cocok untuk kondisi tubuh bayi yang baru lahir tersebut, hanya bisa diberikan dari pemberian kolostrum ASI.

Hal ini telah terbukti karena kandungan berbagai zat pendukung imunitas tubuh akan mudah diterima dan diserap tubuh bayi jika diperoleh dari kolostrum ASI tersebut.

2. Memberikan Gizi yang Super Lengkap

Bayi yang baru lahir membutuhkan asupan makanan yang cocok dan mudah diserap oleh tubuhnya.

Kolostrum ASI merupakan makanan paling tepat yang mampu disesuaikan dengan kondisi tubuh dan kebutuhan tubuh bayi saat baru lahir.

Kolostrum memiliki kandungan protein, karbohidrat, lemak yang tepat, mineral, vitamin A, B kompleks, C, D, E dan K, yang jenisnya merupakan jenis yang tepat dan sesuai dengan tubuh bayi.

3. Melindungi Organ Vital Bayi

Sejalan dengan kandungan gizi yang lengkap pada kolostrum, manfaat yang akan didapatkan dari asupan gizi yang cukup bagi tubuh bayi tentu adalah manfaat yang berguna bagi kesehatan organ vital bayi, yaitu jantung, otak, dan sistem saraf pusat bagi bayi.

Asupan berbagai jenis zat gizi dari kolostrum merupakan jenis yang cocok dan mudah diserap oleh organ tubuh bayi, sehingga tumbuh kembang organ tubuh bayi setelah lahir akan tetap optimal.

4. Menyehatkan Pencernaan Bayi

Selain bagus untuk berbagai organ vital kesehatan bayi, manfaat kolostrum memberikan manfaat berupa dukungan asupan enzim yang cocok untuk mendukung pembentukan pencernaan yang membentuk sistem pencernaan bayi yang optimal.

Enzim yang terbentuk dari kolostrum untuk bayi adalah enzim protease, lipase dan amilase yang fungsinya adalah menguraikan protein, lemak dan karbohidrat. Hal ini akan mendukung penyerapan gizi dan kesehatan pencernaan yang super sehat untuk tubuh bayi.

5. Mencegah Reaksi Alergi

Salah satu manfaat yang dirasakan dengan imunitas tubuh bayi yang tinggi dan kesehatan pencernaan yang terjaga adalah bayi terhindar dari reaksi alergi.

Hal ini disebabkan tubuh bayi yang memiliki kekebalan tubuh optimal dan kesehatan pencernaan yang terjaga dari pemberian kolostrum pada hari-hari awal kelahiran bayi.

6. Membantu Mengatur Fungsi Tubuh

Manfaat kolostrum dapat membantu bayi mengatur suhu tubuh, metabolisme, fungsi paru-paru dan peredaran darah, serta kadar gula darah sehingga bayi dapat menyesuaikan diri dengan dunia luar dengan cepat.

Karena bayi baru lahir hanya mengonsumsi kolostrum dalam jumlah sedikit pada satu waktu, bayi akan belajar bernapas, mengisap, dan menelan dengan mudah saat menyusu.

Baca Juga: Beginilah Berat Badan Ideal Bayi pada Tahun Pertama Kelahiran

7. Berfungsi sebagai Pencahar Alami

Kolostrum dapat menjadi pencahar alami karena dapat membantu membersihkan kotoran pertama bayi (mekonium). Ini akan membantu menurunkan risiko bayi terkena penyakit kuning atau disebut jaundice.

8. Mendorong Pertumbuhan Bayi

Protein yang terkandung dalam kolostrum sebagai faktor pertumbuhan yang dapat membantu bayi prematur tumbuh dengan lancar dan sehat.

Protein adalah makromolekul yang dapat terbentuk dari asam amino. ini tersusun dari atom nitrogen, karbon, dan oksigen.

Itulah ulasan tentang kolostrum ASI yang penting untuk Bunda ketahui, mulai dari kandungan nutrisinya hingga manfaat kolostrum untuk bayi. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!