DokterSehat.Com – Berat badan bayi Anda tidak menunjukkan peningkatan yang bagus? Cobalah untuk mengevaluasi makanan bayi yang Anda berikan sehari-hari. Apakah makanan bayi yang Anda berikan termasuk jenis makanan penambah berat badan bayi?
Penting bagi Anda untuk mengetahui beberapa jenis makanan penambah berat badan bayi yang sehat. Bacalah informasi bermanfaat ini agar Anda bisa mengevaluasi makanan bayi Anda dan juga memperbaikinya. Dengan begitu, berat badan bayi Anda akan meningkat dengan baik.
Makanan penambah berat badan bayi yang sehat
Makanan bayi yang baik tidak hanya sehat tetapi juga mampu meningkatkan berat badan bayi. Penting bagi Anda untuk mengetahui beberapa jenis makanan penambah berat badan bayi yang sehat. Setelah Anda mengetahuinya maka Anda bisa segera memberikannya kepada bayi Anda.
Berikut ini adalah beberapa jenis makanan penambah berat badan bayi yang sehat:
1. Air Susu Ibu (ASI)
Air Susu Ibu atau ASI adalah makanan penambah berat badan bayi yang sangat ampuh untuk meningkatkan berat badan bayi saat usianya masih di bawah 6 bulan. Di dalam ASI terkandung semua jenis zat gizi secara lengkap yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi.
Selain itu, sistem pencernaan bayi di bawah usia 6 bulan masih belum sempurna sebagaimana orang dewasa. ASI adalah makanan bayi yang mudah dicerna dengan sistem pencernaan seperti itu. Hal ini menyebabkan, hanya ASI yang menjadi satu-satunya makanan terbaik yang bisa dicerna dan diserap semua zat gizi lengkapnya itu pada usia ini.
Oleh karena itu, jangan heran apabila bayi di bawah usia 6 bulan yang mengonsumsi ASI Eksklusif cenderung memiliki berat badan yang lebih besar daripada bayi yang tidak mengonsumsi ASI secara ekslusif dan hanya mengonsumsi susu formula.
2. Pisang
Setelah usia bayi lebih dari 6 bulan maka ASI saja tidak cukup untuk meningkatkan berat badannya. Oleh karena itu para bayi sudah mulai memasuki masa Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Salah satu makanan penambah berat badan bayi yang sehat dan jitu adalah pisang.
Tahukah Anda apabila di dalam sebuah pisang mengandung lebih dari 100 kalori? Selain sehat, pisang mengandung kalori yang cukup tinggi sehingga bisa menjadi makanan penambah berat badan bayi yang sehat. Pisang kaya akan karbohidrat, kalium, serat makanan, Vitamin C, dan B6.
Berikanlah pisang dalam bentuk pure untuk pertama kali. Pada usia 8 bulan, Anda bisa membuat kreasi makanan bayi yang sehat dan aman dengan bahan utama pisang seperti pancake. Saat usia anak lebih dari 1 tahun, pisang dapat diberikan dalam bentuk yang lebih kreatif dan variatif.
3. Kentang
Selain pisang, kentang adalah makanan bayi yang baik diberikan kepada bayi setelah usia 6 bulan. Kentang juga merupakan makanan penambah berat badan bayi yang sehat karena merupakan sumber karbohidrat.
Pada kentang juga mengandung vitamin C, vitamin B6, fosfor, dan mangan. Selain kandungan gizinya yang baik untuk meningkatkan berat badan bayi, kentang juga memiliki tekstur yang lembut.
Makanan bayi yang satu ini aman untuk bayi dengan bakat alergi. Berikanlah kentang dalam bentuk pure untuk pertama kalinya kepada bayi. Mulailah dengan kuantitas kecil karena beberapa bayi mengalami sakit perut karena gas.
4. Alpukat
Alpukat merupakan makanan penambah berat badan bayi yang berasal dari buah-buahan selain pisang. Bayi baru bisa diberikan setelah usia 6 bulan. Alpukat kaya akan lemak nabati yang sehat sehingga bisa meningkatkan berat badan bayi
Di dalam buah alpukat juga terkandung beberapa vitamin dan mineral penting seperti vitamin B6, E, C, K, asam folat, serat makanan, dan asam pantotenat. Anda bisa memberikan alpukat dalam bentuk pure di awal-awal MP ASI.
5. Ubi jalar
Makanan penambah berat badan bayi yang berasal dari jenis umbi-umbian selain kentang adalah ubi jalar. Ubi jalar juga termasuk ke dalam makanan pendamping ASI yang diberikan di awal. Selain sehat, ubi jalar juga bisa meningkatkan berat badan bayi Anda.
Ubi jalar kaya akan vitamin A, vitamin C, tembaga, mangan dan vitamin B6. Selain itu, ubi jalar juga mengandung kalium, magnesium, serat makanan, fosfor dan lemak jenuh yang rendah.
Ubi jalar bisa disajika dalam bentuk pure, sup, pancake, dan lainnya. Akan tetapi, sebaiknya memberikan ubi jalar dalam bentuk pure yaitu dengan cara direbus, dihaluskan, lalu disaring.
6. Keju
Keju adalah makanan yang ampuh untuk meningkatkan berat badan bayi. Di dalam keju mengandung kalsium, protein, vitamin A, vitamin D, vitamin B12, selenium dan fosfor. Anda baru bisa memberikan keju kepada bayi Anda saat usianya sudah 8 bulan.
Namun, akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dulu kepada dokter anak terkait reaksi alergi yang mungkin muncul. Anda dapat memberikan keju kepada bayi Anda dalam bentuk finger food. Potonglah keju menjadi sebuah potongan kecil yang mudah untuk dipegang bayi Anda.
7. Ayam
Daging ayam adalah makanan bayi yang sehat dan juga bisa meningkatkan berat badan bayi. Daging ayam kaya akan niacin, fosfor, magnesium, Vitamin B6 dan B12. Anda baru bisa memberikan daging ayam setelah bayi berusia 8 bulan.
Daging ayam bisa disajikan dalam bentuk kaldum ayam di awal pemberiannya kepada bayi. Lalu Anda bisa memberikannya dalam bentuk pure ayam, sup ayam, dan nasi ayam. Berikanlah daging ayam seminggu sekali karena mengandung kolesterol tinggi.
8. Telur
Telur adalah makanan bayi yang sehat dan berasal dari jenis protein hewani. Selain sehat, telur juga bisa menjadi makanan penambah berat badan bayi. Pada telur, terdapat kandungan protein yang tinggi. Selain itu, telur juga mengandung mineral, vitamin A dan vitamin B12.
Pada saat usia 10 bulan, bayi sudah bisa diberikan telur. Akan tetapi, Anda harus berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memperkenalkan telur kepada anak Anda. Sebaiknya mulailah memberikan kuning telur lebih dulu dan putih telur saat usia 1 tahun.