DokterSehat.Com – Banyak dari mainan bayi yang terbukti memiliki banyak manfaat untuk perkembangan otak dan kreativitas bayi. Hal ini pun mendorong orang tua untuk menghadirkan mainan untuk bayinya tercinta. Akan tetapi, orang tua harus ingat bahwa mainan bayi yang bermanfaat harus aman.
Sebanyak apa pun manfaat yang ada pada mainan anak tetapi bila tidak aman bagi bayi sebaiknya tidak perlu dibeli. Keselamatan bayi Anda tentunya adalah hal yang menjadi prioritas utama di dalam memilih mainan. Simaklah beberapa tips memilih mainan bayi yang aman di bawah ini.
Tips memilih mainan bayi yang aman
Informasi terkait pemilihan mainan anak yang aman sangatlah penting di dalam menjaga keselamatan dan kesehatan tubuh anak. Oleh karena itu, simaklah dengan seksama beberapa tips memilih mainan bayi yang aman ini.
Berikut ini adalah beberapa tips memilih mainan bayi yang aman:
1. Lihat label keamanan mainan
Label keamanan tersebut merupakan suatu jaminan bahwa mainan tersebut benar-benar aman. Mainan bayi yang aman pastinya memiliki indikator berupa label keamanan yang ada pada mainan tersebut.
Mainan anak yang telah memenuhi standar keamanan akan memiliki label keamanan. Salah satu indikator keamanan mainan bayi asli produk Indonesia adalah adanya label Standar Nasional Indonesia (SNI).
Anda bisa membeli mainan bayi yang sudah memiliki label SNI yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional (BSN). Apabila Anda membeli mainan anak import maka periksalah label keamanan yang ada. Carilah informasi terkait kualitas standar keamanan dari jenis label keamanan tersebut.
2. Jangan membeli mainan yang murah
Ada harga ada kualitas. Kata-kata tersebut memang benar adanya. Kualitas yang sering kali hadir pada banyak benda di dunia ini memiliki harga yang tinggi. Mainan bayi pun juga memiliki prinsip yang sama. Ya, mainan bayi yang berkualitas, layak untuk pasang harga.
Harga mainan anak yang mahal memang belum menjamin bahwa mainan tersebut aman. Akan tetapi, Anda perlu curiga terhadap mainan bayi yang murah itu bila ternyata ada jenis mainan yang sama tetapi memiliki perbedaan harga yang lumayan jauh.
Ada kemungkinan, harga yang murah dari mainan anak tersebut dikarenakan memakai bahan-bahan berkualitas rendah yang cenderung tidak aman. Harga murah yang ada pun bisa didapatkan karena mainan tersebut dibuat secara sembarangan.
3. Carilah mainan yang terbuat dari bahan ramah lingkungan
Mainan bayi yang aman adalah mainan yang terbuat dari bahan ramah lingkungan, seperti yang terbuat dari kayu, kain, dan bahan lain yang dapat didaur ulang. Hindari memilih mainan bayi yang terbuat dari plastik sering mengandung PVC, phthalates, atau bahan kimia dan racun lain yang berbahaya bagi bayi.
4. Pilihlah mainan dengan cat yang tidak beracun
Racun pada mainan anak sering kali ada pada cat mainan tersebut. Pastikan cat dari mainan tersebut bebas timah. Periksa lagi label yang ada pada mainan bayi tersebut untuk memastikan bahwa bahan yang digunakan untuk cat pada mainan tersebut aman dan tidak beracun.
5. Jangan membeli mainan bayi yang memiliki magnet
Magnet merupakan salah satu jenis benda yang berbahaya bagi bayi Anda. Ada kemungkinan, bayi Anda menelan magnet saat sedang asyik memainkan mainannya. Magnet dapat merobek jaringan di dalam usus. Tentunya hal ini berakibat fatal. Jadi, telitilah mainan bayi yang ingin Anda beli terbebas dari magnet sekecil apa pun.
6. Hindari mainan anak yang sering kali berbahaya
Jangan membeli mainan yang biasanya berbahaya bagi anak-anak. Sebagai orang tua yang sudah memiliki pengalaman, Anda telah mencatat beberapa jenis mainan yang sering membuat anak-anak terluka. Beberapa contoh mainan yang berpotensi tidak aman adalah seperti:
- Mainan dengan ujung atau tepi tajam
- Mainan kain yang tidak tahan api
- Mainan dengan bagian-bagian yang tertelan
- Mainan seperti ketapel, busur, dan panah
- Mainan dengan tali atau tali lebih dari 7 inci
7. Pilihlah mainan dengan bahan yang bisa dicuci
Mainan bayi berpotensi untuk mudah kotor sehingga perlu dicuci. Apabila mainan bayi memiliki bahan yang tidak bisa dicuci maka mainan tersebut menjadi tidak bisa dicuci. Mainan yang tidak dicuci akan terinfeksi oleh kuman akibat kotoran-kotoran yang menempel sehingga menjadi tidak aman untuk bayi Anda.
8. Pilihlah mainan sesuai usia bayi Anda
Keamanan mainan tentunya telah disesuaikan dengan usia anak. Pada mainan anak biasanya tertera informasi usia anak untuk mainan tersebut. Ikutilah informasi tersebut. Jangan membeli mainan bila anak Anda masih belum cukup usia.