Terbit: 30 July 2019 | Diperbarui: 30 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Feses yang dikeluarkan oleh bayi memang cenderung lembek dibandingkan dengan kita yang sudah dewasa. Hal ini bisa terjadi karena bayi hanya minum ASI saja. Makanan berserat yang akan memberikan bentuk feses belum bisa dikonsumsi mengingat saluran cernanya masih belum kuat. Meski cenderung lembek, feses yang dikeluarkan tidak mengandung lendir terlalu banyak.

Penyebab Munculnya Lendir di Feses Bayi dan Jenis-jenisnya

Penyebab munculnya lendir di feses bayi

Feses bayi umumnya memiliki lendir meski tidak banyak. Kalau lendir yang dimiliki bayi cukup banyak di fesesnya, kemungkinan besar disebabkan oleh beberapa kondisi di bawah ini.

  1. Diare

Diare cukup umum terjadi pada banyak orang termasuk bayi yang baru saja lahir. Diare bisa terjadi karena tubuh belum terbiasa dengan lingkungan baru, organ pencernaan belum bekerja dengan baik, dan ada gangguan berupa masuknya bakteri ke dalam tubuh. Diare memicu bayi terus mengeluarkan cairan dalam jumlah banyak dan tubuhnya lemas. Lendir juga sering muncul di feses dalam jumlah banyak.

Penuhi cairan yang dibutuhkan bayi setiap harinya. Kalau sampai jumlah cairan yang keluar lebih banyak dari yang masuk, kemungkinan mengalami dehidrasi akan sangat besar.

  1. Alergi atau ada perubahan pola makan

Alergi yang muncul pada bayi juga bisa memicu keluarnya feses dengan banyak sekali lendir. Yang harus Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah mengetahui apa alergi yang dimiliki oleh anak. Misal karena ibu makan sesuatu lalu terbawa masuk bersama dengan ASI dan alerginya muncul. Beberapa bahan makanan tidak bisa dikonsumsi di awal pertumbuhan.

  1. Kebiasaan menyusui

Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif dari ibunya memang cenderung memiliki feses yang memiliki lendir. Namun, konsentrasi lendirnya akan berbeda-beda. Selain itu lokasi menyusu apakah di satu payudara atau dua payudara juga akan memengaruhi warna dan tekstur dari feses yang keluar.

Ada kebiasaan menyusui yang membuat warna feses jadi lebih hijau, umumnya menyusui dalam jangka pendek di satu payudara lalu berpindah ke payudara satunya. Selain itu, jumlah susu yang baru keluar dan keluar paling akhir juga menentukan apakah ada lendir di feses bayi atau tidak,

  1. Perdarahan

Perdarahan bisa memicu lendir yang cukup banyak dan feses jadi semakin lembek. Kondisi ini menyebabkan gangguan lain seperti bayi sering rewel saat buang air besar. Secara umum kondisi ini dipicu oleh gangguan di anus. Kalau bayi Anda mengalami hal ini termasuk darah yang keluar semakin banyak, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri karena bisa menyebabkan masalah yang fatal.

  1. Ada gangguan pada organ lainnya

Meski tergolong langka, masalah pada feses bayi berupa lendir yang terlalu banyak juga merupakan tanda dari gangguan pada organ. Beberapa jenis organ yang memicu keluarnya feses berlendir adalah hati, pankreas, dan usus yang memicu gangguan pada pencernaan makanan. Segera hubungi dokter kalau menemukan tanda aneh pada feses dan tubuh dari bayi.

Mengenal jenis feses bayi

Selain melihat ada atau tidaknya lendir yang berlebihan pada feses bayi, Anda juga disarankan untuk mengenal berbagai jenis feses di bawah ini.

  • Feses jenis ini cukup normal dan biasanya muncul setelah bayi lahir hingga usia 3 hari. Kalau setelah 3 hari masih muncul feses dengan warna agak gelap ini berarti sedang ada masalah pada tubuh.
  • Feses sehat. Feses yang sehat memiliki tekstur lembek dan warnanya cenderung kuning. Warna ini berasal dari ASI yang diminum mereka sebagai makanan utama.
  • Feses dengan warna terang. Feses yang lebih terang biasanya muncul kalau bayi mulai makan makanan pendamping ASI yang lebih padat. Feses ini juga tergolong normal.
  • Feses akibat sembelit. Kalau bayi mengalami sembelit, feses yang keluar mungkin akan agak kecokelatan dan lebih kental dari kondisi normal.
  • Feses hitam. Kalau sampai feses yang dikeluarkan oleh bayi memiliki warna hitam, kemungkinan besar sedang terjadi perdarahan di organ bagian dalam tubuhnya.

Kapan harus dibawa ke dokter?

Salah satu kesalahan terbesar yang sering sekali dilakukan oleh orang tua adalah mereka tidak tahu apa yang terjadi dengan anaknya Padahal dari feses yang keluar saja sudah ada tanda gangguan. Oleh karena itu disarankan untuk memeriksa kondisi tubuh dengan cukup detail dari kepala hingga kaki.

Kalau Anda curiga ada masalah dengan bayi, segera hubungi dokter. Umumnya beberapa masalah di bawah ini adalah salah satu tanda yang harus diperhatikan.

  • Lendir yang keluar dari feses sangat banyak dan cukup terlihat dengan jelas. Kadang lendir tidak terlihat mengingat feses yang dikeluarkan oleh bayi juga memiliki tekstur yang lembek.
  • Tubuh memunculkan gejala lainnya seperti diare yang terjadi berkali-kali, demam, dan munculnya nyeri di beberapa bagian tubuh dari bayi,
  • Bayi yang mengalami masalah pada tubuhnya lahir secara prematur sebelumnya. Selain itu usia dari bayi yang berusia 3 bulan ke bawah juga harus segera diperiksakan.
  • Memiliki daya tahan tubuh seperti mudah sekali mengalami sakit ringan seperti pilek atau flu.
  • Muncul darah selain lendir dari pencernaannya.
  • Feses yang keluar terlihat pucat atau cenderung memiliki warna putih.
  • Ada tanda dehidrasi yang cukup kuat seperti bibir agak pecah-pecah dan ada gangguan pada napas.
  • Tidak mau minum ASI padahal pada kondisi normal mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak.

Inilah beberapa ulasan tentang feses bayi yang terlalu banyak mengandung lendir. Dari ulasan di atas terlihat dengan jelas kalau kita harus memperhatikan dengan baik feses yang keluar dari bayi yang sering menjadi tanda dari masalah kesehatannya. Selama tidak ada masalah pada feses, kemungkinan besar bayi sedang sehat. Kalau ada lendir yang aneh keluar, segera periksakan ke dokter.

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi