Terbit: 26 January 2017 | Diperbarui: 7 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Peralatan Magnetic Resonance Imaging (MRI) digunakan agar para pakar kesehatan bisa melihat anatomi jaringan lunak dalam tubuh layaknya pada otak dengan lebih baik. Biasanya, alat MRI Ini berukuran besar dan diperuntukkan oleh orang dewasa. Lantas, bagaimana jika yang perlu diperiksa adalah anak-anak atau yang masih bayi? Tentu saja pakar kesehatan harus melakukan improvisasi dengan alat yang ada, yakni USG. Beruntung, berkat kemajuan teknologi, kini telah ada alat MRI dengan ukuran yang jauh lebih kecil dan diperuntukkan bagi bayi.

Kini Ada Alat MRI Khusus Bagi Bayi

Sebelumnya, dokter memang cenderung menggunakan alat ultrasound (USG), alat yang juga kerap digunakan untuk mengecek kondisi janin pada ibu hamil, untuk memindai otak pada bayi yang baru lahir.  Sebagai informasi, tulang tengkorak bayi memang belum benar-benar menyatu secara sempurna setelah kelahiran sehingga pemeriksaan menggunaan USG ini masih mungkin untuk dilakukan. Sayangnya, peralatan USG ini memiliki keterbatasan berupa gambar yang tidak begitu jelas.

GE Healthcare adalah perusahaan yang membuat peralatan MRI mini ini. Didanai oleh Welcome Trust, alat ini bahkan sudah digunakan untuk mengecek 40 bayi yang dilahirkan secara prematur di Inggris. Dengan adanya peralatan MRI mini ini, diharapkan struktur otak bayi bisa digambarkan dengan jelas sehingga para dokter pun bisa lebih baik dalam menemukan berbagai masalah atau kelainan pada otak bayi sehingga bisa segera melakukan penanganan medis yang diperlukan.

Professor Paul Griffiths, pakar kesehatan yang sudah menggunakan alat MRI mini ini di Sheffield University, Inggris, berkata bahwa USG memang cukup banyak membantu dunia kesehatan dan berbiaya sangat murah. Namun, adanya alat MRI mini ini akan membantu para dokter untuk melihat ubun-ubun bayi, seluruh bagian otak, dan berbagai anatomi di sekitarnya dengan lebih jelas.

Dengan adanya alat ini, dokter lebih bisa memastikan apakah ada masalah kesehatan di otak para bayi yang terlahir secara prematur atau tidak. Selain itu, dokter juga bisa lebih cepat melihat apakah ada kelainan layaknya kurangnya asupan darah atau asupan oksigen pada otak agar bisa segera ditangani dengan cepat.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi