DokterSehat.Com- Dalam tulang tengkorak kita terdapat rongga-rongga yang saling berhubungan yang disebut dengan sinus. Pada area hidung terdapat beberapa macam sinus atau rongga yaitu sinus yang terletak di dahi, di dalam tulang pipi, di belakang hidung, dan di dekat sudut mata. Terjadinya peradangan di rongga tersebut disebut dengan sinusitis.
Saat anak mengalami pilek atau alergi, saluran hidung menjadi bengkak dan menghasilkan banyak lendir, begitu juga dengan daerah sinus. Sistem pengeringan dapat tersumbat dan lendir terjebak di daerah sinus. Pertumbuhan bakteri, virus dan jaur dapat memicu sinusitis. Penyebab lain dari sinus di antaranya munculnya polip dan kelainan pembentukan septum yang dapat menghalangi saluran sinus.
Anak yang mengalami sinusitis unumnya menunjukkan gejala sebagai berikut:
1. Hidung tersumbat selama lebih dari 10 hari
2. Rewel
3. Batuk pilek yang tidak kunjung berhenti
4. Suhu tubuh meningkat dan terasa demam
5. Anak tampak lemas dan tidak bertenaga
6. Mata dan hidungnya tampak membengkak
Jika anak menunjukkan gejala sinusitis tersebut, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter. Umumnya dokter akan memberi pereda nyeri atau dekongestan , semprotan hidung atau saline nasal irrigation untuk mengurangi kumpulan cairan dan membersihkan zat yang menyebabkan iritasi dan alergi. Jika disebabkan oleh bakteri, dokter akan memberikan pengobatan menggunakan antibiotik. Saat di rumah, Anda bisa mengompres bagian hidung si kecil dengan air hangat saat udara dingin.
Apabila dengan pengobatan tersebut kondisi sinus tidak juga membaik, biasanya disebabkan karena adanya kelainan struktur sinus yang tidak sempurna sehingga saluran keluar sinus tersumbat. Jika diperlukan, dokter akan melakukan pemeriksaan THT hingga rontgen untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya. Kemudian, dokter juga dapat mengambil langkah pembedahan sinus atau BSEF untuk mengurangi gejala yang muncul.