DokterSehat.Com- Tepuk tangan merupakan salah satu perkembangan penting dalam kehidupan bayi. Bayi yang sudah bisa tepuk tangan pertanda ia sudah mulai bisa mengontrol anggota tubuhnya. Pada usia berapa bayi mulai bisa tepuk tangan?
Perkembangan tangan bayi
Saat bayi lahir, ia belum bisa menggunakan tangannya dengan baik. Tangannya lebih sering menutup dan tidak bisa menggenggam apa pun. Dikutip dari Live Strong, bayi baru mulai paham akan fungsi tangannya pada usia 3 bulan. Ia juga mulai mencoba mengendalikan barang-barang yang diletakkan di tangannya.
Ketika bayi berusia 5 hingga 6 bulan, bayi mulai menyadari akan fungsi tangannya dan biasanya ia mulai tertarik untuk memindahkan barang dari tangan yang satu ke tangan yang lain. Pada usia ini umumnya bayi mulai tepuk tangan untuk pertama kalinya. Mungkin tepukannya bukan merupakan tepuk tangan yang keras, namun bayi mencoba untuk mempertemukan kedua tangannya.
Arti tepuk tangan bayi
Memasuki usia 9 bulan, kontrol tangannya mulai meningkat dan umumnya baru pada usia ini bayi mulai dapat bertepuk tangan dengan benar. Suara tepukan tangannya akan terdengar lebih keras dari sebelumnya. Di usia ini bayi akan sering bertepuk tangan bukan hanya karena gembira namun ia sedang berusaha untuk menunjukkan sesuatu.
Bayi yang sudah bisa tepuk tangan bukan hanya pertanda bahwa ia sudah mengetahui fungsi tangannya dengan baik, namun juga pertanda bahwa ia memiliki kemampuan penglihatan dan motorik yang baik.
Cara merangsang anak tepuk tangan
Pada bayi berusia 9 bulan seharusnya ia sudah bisa tepuk tangan. Namun jika anak Anda belum menunjukkan tanda-tanda bisa tepuk tangan dengan baik, maka sebaiknya latih terus kemampuannya agar bisa tepuk tangan.
Anda bisa memberinya contoh dengan sering tepuk tangan di hadapan anak, terutama ketika anak menunjukkan prestasi atau perilaku yang baik. Sering mencontohkan tepuk tangan dapat membuat anak belajar menirukan cara tepuk tangan. Semakin sering bertepuk tangan, perkembangan motoriknya juga akan semakin baik.