DokterSehat.Com- Jajanan atau camilan apa yang paling sering anak Anda konsumsi? Anak tentu identik dengan berbagai jajanan ya, baik saat di sekolah ataupun di rumah. Sayangnya, tidak semua orang tua bisa memerhatikan apa saja jajanan yang dikonsumsi anak, ya. Untuk itu anak perlu diajarkan bagaimana cara menghindari jajanan yang tidak sehat.
Umumnya anak akan mudah memahami jika kita memberikan nama atau jenis bahan makanan, namun ada berbagai jenis jajanan yang tersedia untuk anak. Maka dari itu anak perlu diajarkan apa saja prinsip jajanan tidak sehat yang harus ia hindari, yaitu:
1. Jajanan yang berwarna mencolok tidak boleh dipilih
Ajarkan pada anak bahwa makanan yang berwarna mencolok tidak baik untuk dikonsumsi. Penggunaan pewarna makanan akan menyebabkan anak mengalami gangguan yaitu batuk atau mungkin sesak nafas. Berikan contoh makanan yang baik dikonsumsi anak misalnya dari warna alami buah atau makanan yang sering Anda sajikan di rumah.
Seperti yang kita ketahui pewarna buatan akan sangat berbahaya untuk organ dan mengganggu tumbuh kembang anak.
2. Makanan yang terlalu manis tidak baik dikonsumsi
Anak harus memahami bahwa rasa manis yang baik adalah yang diperoleh dari gula asli dan buah. Beri tahukan bahwa jajanan yang terlalu manis bisa jadi dibuat dari gula buatan yang tidak aman dan membuat anak menjadi sakit.
Asupan gula berlebihan pada anak akan menyebabkan meningkatnya risiko diabetes dan obesitas.
3. Menghindari makanan yang digoreng dengan minyak berulang
Buat anak memahami bahwa minyak sebaiknya tidak boleh digunakan untuk menggoreng berkali-kali. Jika ada jajanan yang disajikan tanpa mengganti minyak terlebih dahulu maka ia tidak boleh memilih jajanan tersebut. Kebiasaan mengonsumsi makan jajanan yang digoreng dengan minyak berulang meningkatkan risiko penyakit degeneratif.
Nah, itu dia tiga hal yang harus diajarkan agar anak menghindari jajanan tidak sehat. Sudahkah Anda mengajarinya pada anak Anda?