Terbit: 8 March 2017 | Diperbarui: 9 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Imunisasi adalah proses pemberian imunitas kepada tubuh untuk mencegah penyakit. Imunisasi  tidak hanya melindungi anak agar tidak terkena penyakit serius tetapi juga melindungi masyarakat dengan mengurangi penyebaran penyakit menular.

Imunisasi untuk Anak – Ulasan Singkat

Penyakit menular menyebar dari orang ke orang. Jika sekelompok orang-orang mendapatkan imunisasi, penyakit tertentu dapat tidak ditularkan ke suatu populasi, sehingga melindungi semua orang. Konsep ini disebut “kekebalan kawanan” Konsepnya adalah bahwa yang terkuat (yang diimunisasi) melindungi yang terlemah (yang tidak diimunisasi). Penyakit seperti cacar dan polio telah hampir menghilang karena imunisasi.

Anak-anak mendapatkan imunisasi. Kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap imunisasi adalah: “Satu Anak oleh Dua” yang artinya, setiap anak ada dorongan orang tua (ayah dan ibu) untuk memastikan anak-anak terlindungi dengan imunisasi terhadap penyakit masa kanak-kanak sebelum anak mencapai usia 2 tahun.

Orang tua harus berkonsultasi dengan dokter tentang vaksin anak-anak yang perlu didapatkan dan kapan jadwalnya. Orangtualah yang perlu menyimpan catatan dan mengingat imunisasi anak-anak mereka sendiri sesuai jadwal. Orangtua akan dimintai catatannya tersebut ketika anak mendaftar sekolah dan sepanjang perjalanan pendidikan sekolah anak.

Proses injeksi untuk vaksinasi anak-anak kadang-kadang menyedihkan bagi orang tua, mengingat anak menangis ketika disuntik, atau takut merasa nyeri karena jarum suntiknya. Informasi dari dokter dan fasilitas pelayanan kesehatan dapat menjelaskan apa yang bisa dilakukan orangtua sebelum, selama, dan setelah suntikan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi