Terbit: 11 April 2016 | Diperbarui: 24 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Setiap orang tua tentu akan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya, apalagi jika sang buah hati masih bayi. Salah satu hal yang sangat diperhatikan orang tua bagi bayinya adalah asupan makanan apa saja yang dikonsumsi sang bayi. Makanan yang bergizi bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan sang buah hati. Sayangnya, banyak orang tua yang fokus pada pemilihan makanan apa saja yang akan dikonsumsi bayi, namun justru kurang benar-benar memperhatikan cara penyiapan atau penyajian makanan. Apa sajakah cara yang tepat untuk mempersiapkan makanan bagi bayi?

Hati-Hati Dalam Menyiapkan Makanan Bagi Bayi

Hal pertama yang tentu harus diperhatikan oleh orang tua adalah dalam hal kebersihan. Mencuci tangan adalah hal yang harus tidak boleh dilupakan karena jika kita mempersiapkan makanan bayi dengan tangan yang kurang bersih, bisa jadi kuman dan bakteri yang ada pada tangan kita justru mengkontaminasi makanan dan masuk ke dalam tubuh bayi yang tentu beresiko membuat bayi mudah terkena penyakit. Selain kebersihan tangan, kebersihan peralatan masak dan peralatan makan juga harus dijaga dengan baik.

Makanan bayi sebaiknya memiliki tekstur dan bentuk yang ramah bagi sistem pencernaannya mengingat bayi cenderung memiliki sistem pencernaan yang belum sempurna. Sebagai contoh, bayi yang masih belum berusia 9 bulan sebaiknya tidak diberikan makanan dengan tekstur yang kental agar mudah dicerna. Setelah usia tersebut, barulah makanan yang cenderung kental meskipun masih dalam bentuk yang kasar layaknya nasi. Untuk menghaluskannya, kita bisa menggunakan peralatan blender.

Saat bayi sudah diperbolehkan mengkonsumsi makanan yang bisa dikonsumsi orang dewasa, maka ada baiknya kita mengukus makanan tersebut daripada memasaknya dengan cara lain. Sayuran atau bahkan daging akan lebih baik untuk dikonsumsi dengan cara dikukus. Selain itu, andai kita memiliki makanan siap pakai layaknya bubur kemasan, ada baiknya kita berhati-hati dalam membaca label agar makanan tersebut benar-benar aman dan sehat untuk dikonsumsi oleh bayi. Jangan pilih makanan kemasan yang banyak memiliki bahan pengawet atau pemanis yang kurang baik bagi kesehatan bayi.

Terakhir, orang tua tentu jangan membiarkan bayi untuk makan sendirian saja. Memang, beberapa orang tua membiarkan anaknya makan sendiri dengan memberikan sendok dari bahan lunak layaknya plastik dan berukuran kecil untuk mendidik anaknya makan sendiri. Hanya saja, kita tentu harus tetap mengawasinya karena bisa jadi bayi akan tersedak yang tentu akan membahayakan kesehatannya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi