Terbit: 24 August 2016 | Diperbarui: 24 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kini, semakin banyak orang tua yang menyadari tentang pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya. Tak hanya pendidikan formal yang didapatkan di sekolah, sebagian orang tua juga akan membuat anak mereka melalui kegiatan lain layaknya les atau bahkan mengikuti klub olahraga di sore hari. Jadwal yang padat bagi anak-anak ini tentu saja akan membuat anak membawa banyak sekali barang pada tasnya. Karena alasan inilah kini semakin banyak anak yang membawa tas ransel dengan ukuran yang besar dan cenderung berat. Padahal, tulang punggung anak sebenarnya akan kurang baik jika harus selalu membawa beban berat pada tasnya setiap hari.

Hati-Hati Dalam Memilihkan Tas Ransel Pada Anak Demi Kesehatan Tulangnya

Pakar kesehatan Nabil Ebraheim, MD, menyebutkan jika banyak kasus dimana anak-anak yang harus membawa beban yang berat pada tas punggungnya pada akhirnya akan mengalami masalah pada pertumbuhan tulang belakangnya. Tak hanya itu, dikhawatirkan anak juga akan meningkatkan resiko terkena masalah pada leher, bahu, atau bahkan penyakit tulang yang disebut sebagai skoliosis. Untuk mengatasinya, Nabil pun menyarankan orang tua untuk lebih bijak dalam mengatur seberapa banyak beban yang harus dibawa anak sepanjang hari.

American Acadey of Orthopaedic Surgeons berkata jika beban tas punggung paling maksimal yang boleh dibawa oleh anak sebenarnya hanyalah 10 hingga 15 persen dari beban tubuhnya. Padahal, kini banyak anak yang harus membawa beban jauh lebih berat dari batas maksimal tersebut. Orang tua pun harus lebih pandai dalam menata dan memiliah barang bawaan anak agar terlalu berat.

Memilih tas ransel juga berpengaruh besar pada kesehatan tulang anak. Pastikan desain tas ransel yang dibawa anak sangat nyaman dan tidak mengganggu tulang punggungnya. Biasanya, tas ransel dengan pegangan lebih lebar dan empuk akan sangat baik bagi anak mengingat area bahu tidak akan terlalu terasa sakit saat membawa beban. Jika perlu, pastikan tas ransel ini memiliki pegangan pada area bahu dan juga pinggang sehingga beban bisa dibagi dan tidak terlalu terfokus pada tulang punggung. Tak hanya itu, pastikan pula bahwa tas ransel ini lurus dengan posisi tulang punggung agar keseimbangan dan postur tubuh anak tidak terganggu.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi