Finger painting adalah cara menyenangkan untuk bermain sekaligus belajar untuk anak-anak dan orang tua. Ketahui ide gambar finger painting dan langkah membuat karya finger painting yang seru dan menarik pada pembahasan ini.
Apa Itu Finger Painting untuk Anak?
Finger painting berasal dari Bahasa Inggris yang artinya melukis dengan jari. Finger painting adalah permainan yang menyenangkan di mana balita dan anak-anak bebas melukis atau menggambar dengan berbagai warna, sekaligus melatih kemampuan motorik, sensorik, dan sosial anak.
Berdasarkan penelitian, aktivitas seni sangat penting untuk meningkatkan perkembangan otak anak di awal masa tumbuh kembang anak. Termasuk permainan finger paint di mana anak-anak akan belajar melalui kemampuan indera mereka, seperti sentuhan, penglihatan, pendengaran, dan rasa.
Anak-anak juga akan belajar tentang warna, bentuk, tekstur, kreativitas, ekspresi, dan komunikasi. Tidak hanya anak kecil, seluruh anggota keluarga juga bisa ikut melukis dengan jari untuk meningkatkan bonding atau hubungan satu sama lain.
Manfaat Finger Painting bagi Anak
Bunda, cari tahu apa saja fungsi melukis dengan jari bagi anak! Berikut ini penjelasannya!
- Melatih Kemampuan Sensorik. Menstimulasi fungsi berbagai indera pada anak, termasuk penglihatan, penciuman, pendengaran, sentuhan, dan rasa (bila menggunakan cat yang dapat dimakan).
- Melatih Kemampuan Motorik. Anak akan bergerak saat melukis, melatih kemampuan genggaman, keterampilan fisik, kestabilan postur, keseimbangan tubuh, koordinasi mata, dan fungsi otot kecil anak.
- Meningkatkan Kemampuan Intelektual Anak. Anak Anda akan belajar berpikir cara mencampur warna, cara mewarnai, dan mempelajari berbagai bentuk baru dalam lukisan.
- Melatih Kreativitas. Anak akan dilatih untuk berkarya, berimajinasi, dan berekspresi melalui warna.
- Melatih Komunikasi. Anak akan mengembangkan kemampuan komunikasi dan bahasa secara tidak langsung, di mana anak akan berinteraksi dengan Anda atau teman-teman lainnya selama melukis.
- Belajar Hal Baru. Anak akan belajar tentang warna, bentuk, gambar, dan kemampuan spasial (ruang atau tempat).
- Melatih Kemampuan Sosial. Anak akan belajar untuk berbagi warna, bekerja sama dengan teman lain, berteman, bersosialisasi, dan lainnya.
Fungsi menggambar finger painting lainnya:
- Meningkatkan kemampuan kognitif anak.
- Melatih cara berekspresi.
- Mengajarkan anak cara bekerja atau berproses selama melukis.
- Menenangkan secara emosional.
- Meningkatkan hubungan emosional, kasih sayang, dan cinta antar orang tua dan anak serta semua orang yang ikut bergabung.
- Cara belajar yang sangat menyenangkan!
Itulah beberapa manfaat finger painting untuk perkembangan anak. Balita usia 6 bulan ke atas sudah boleh melakukan finger painting sekaligus merangsang perkembangan fisik dan mental mereka, namun harus menggunakan peralatan yang aman, ya!
Baca Juga: 10 Jenis Kecerdasan Anak yang Harus Dipahami Orang Tua
Cara Membuat Finger Painting yang Aman di Rumah
Ada dua pilihan cat lukis, cat alami yang aman dimakan dan produk cat khusus finger paint. Berikut ini penjelasannya!
Cara Membuat Cat Lukis Alami
Lebih baik menggunakan cat lukis yang bisa dimakan (edible paint) karena balita dan anak-anak cenderung akan memasukkan apa saja ke mulut kecilnya, apalagi dengan warna-warna cerah yang sangat menggiurkan.
Berikut ini cara membuat cat lukis yang aman dimakan anak:
Bahan-Bahan
- 12 sendok makan tepung jagung.
- 1 cangkir air dingin.
- 2-3 cangkir air panas matang.
- Pewarna makanan (food grade) warna merah, kuning, dan hijau (warna primer).
Alat yang Diperlukan
- Teflon
- Sendok kayu
- Toples
Cara Membuat Edible Paint di Rumah
- Campurkan 1 cangkir air dingin dan tepung jagung ke dalam teflon, aduk rata.
- Tambahkan air panas secukupnya hingga adonan jadi cukup banyak (1 liter).
- Aduk terus sampai rata dan tidak ada tepung yang menggumpal.
- Masak dengan api kecil hingga mendidih.
- Adonan akan menjadi bening dan sedikit kental.
- Bagi adonan cat ke dalam 3 toples.
- Campurkan adonan cat dengan masing-masing 3 warna berbeda.
- Tunggu hingga dingin, tutup toples, dan cat warna siap digunakan.
Anda mungkin ingin menggunakan food essence atau perisa makanan alami lainnya untuk menambahkan rasa dan aroma, namun pilih bahan yang alami dan aman untuk anak (terutama balita). Walaupun demikian, hasil lukisan anak dari cat lukis (edible paint) tidak dapat disimpan.
Cara Memilih Produk Cat Lukis yang Aman untuk Anak
Anda tidak bisa menggunakan cat lukis biasa untuk anak karena kebanyakan cat lukis mengandung bahan kimia dan baunya cukup menyengat. Berikut ini cara memilih produk cat lukis yang aman untuk finger painting anak:
- Pilih cat yang mudah dicuci (washable paints).
- Beli cat lukis dengan label “non-toxic” atau tidak beracun.
- Pilih formula yang creamy untuk mencegah percikan.
- Hanya gunakan cat khusus dengan label “Finger Paint” yang berarti aman dan tidak menyebabkan iritasi kulit.
Pilih cat lukis dengan warna primer saja (kuning, merah, dan biru). Anda bisa mengajarkan anak cara mencampur tiga warna tersebut menjadi warna baru. Anak Anda pasti akan bersemangat untuk mempelajarinya.
Baca Juga: Sugar Rush dan Kaitannya dengan Perilaku Hiperaktif pada Anak
Langkah Membuat Karya Finger Painting
Wah, ini saatnya bermain finger painting dengan si Kecil! Bunda bisa mengeksplor kemampuan anak dan membiarkan anak berkreasi sesukanya. Bunda juga harus mengajarkan anak warna, bentuk, atau gambar baru.
Yuk, pelajari langkah membuat gambar finger painting berikut ini!
- Siapkan kertas gambar, kanvas, atau kain putih.
- Tuang cat lukis ke beberapa wadah.
- Mulai ajari anak nama-nama warna.
- Biarkan anak mulai melukis dengan jarinya.
- Bunda bisa ajari bentuk dasar seperti lingkaran, kotak, gambar finger painting bintang, gunung, bulan, dan sebagainya.
- Anak-anak akan mulai berekspresi dan melukis sesuka hati.
- Bila perlu, mulai saling melukis di wajah masing-masih dan bersenang-senang!
- Tetap ajari dan awasi anak selama proses melukis.
Bunda juga bisa membuat permainan tebak-tebakan, sambil bernyanyi, dan sebagainya. Lebih seru bila dilakukan dengan teman-teman atau anggota keluarga lainnya!
Tips Melakukan Finger Painting
Perhatikan beberapa tips finger painting berikut ini:
- Lakukan aktivitas ini di luar ruangan atau di tempat yang mudah dibersihkan.
- Siapkan air bersih atau tisu pembersih di tempat melukis untuk berjaga-jaga bila cat mengenai mata anak.
- Sebaiknya anak menggunakan pakaian yang sudah lama agar tidak perlu repot untuk membersihkannya nanti.
- Sebelum memulai sesi melukis, jelaskan pada anak apa yang boleh dan tidak.
- Setelah melukis, beri anak pujian dan rangkuman pelajaran dari sesi melukis tersebut.
- Bunda harus siap dengan konsekuensi bahwa ruangan tersebut akan sangat berantakan.
- Segera mandikan dan bersihkan anak setelah selesai bermain dengan cat lukis.
Itulah penjelasan tentang gambar finger painting. Finger painting adalah cara belajar dan bermain yang sangat menyenangkan. Bukan hanya bersenang-senang, namun anak akan belajar berbagai kemampuan baru secara tidak langsung. Semoga informasi ini bermanfaat!
- Active Babies Smart Kids. 2021. Finger painting – A brilliant activity for babies and toddlers. https://activebabiessmartkids.com.au/articles/finger-painting-brilliant-activity-babies-toddlers/?v=322b26af01d5. (Diakses pada 8 Februari 2021).
- Elliott, Alana. 2019. 8 Benefits of Finger Paint (and how to do it without the mess!). https://www.castleandkite.com/blogs/blog/8-benefits-of-finger-painting-and-how-to-do-it-without-the-mess. (Diakses pada 8 Februari 2021).
- Flash Cards, 2015. 9 TIPS FOR FINGER PAINTING WITH YOUR TODDLER. https://www.notimeforflashcards.com/2015/02/tips-for-finger-painting-with-toddlers.html. (Diakses pada 8 Februari 2021).
- T, Nadia. 2011. 7 AWESOME BENEFITS OF FINGER PAINTING. https://www.funwithmama.com/benefits-of-finger-painting/. (Diakses pada 8 Februari 2021).