Terbit: 8 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Selain kopi, ada satu lagi jenis minuman yang cukup favorit dan digemari oleh kebanyakan orang di tanah air, yaitu teh. Ya, teh merupakan sebuah minuman mengandung kafein yang biasanya digunakan sebagai pengganti kopi. Teh sendiri juga sangat nikmat dikonsumsi kapan saja dan di mana saja.

Benarkah Teh Berbahaya Bagi Kesehatan Anak?

Selain itu, rasa nikmat yang ditawarkan pun menjadikan teh cukup digemari oleh segala usia, mulai dari anak kecil hingga orang tua. Efeknya juga bisa membuat tubuh menjadi bugar karena stimulan yang bekerja pada saraf pusat.

Namun, tahukah Anda bahwa baru-baru ini tengah hangat sebuah pembicaraan mengenai teh. Pasalnya, ada sebuah penelitian terbaru yang mengatakan bahwa teh tidak baik dikonsumsi bagi anak kecil. Tentu saja hal tersebut menjadi tanda tanya besar, apakah ada dampak negatif dari teh sehingga terbilang cukup berbahaya bagi anak kecil?

Untuk lebih jelas, berikut adalah efek samping teh jika terlalu banyak dikonsumsi oleh anak kecil.

1. Gangguan Tidur

Kandungan kafein pada teh memang cukup tinggi sehingga bisa membuat setiap orang mengalami sulit tidur. Hal ini juga berlaku bagi anak kecil, sebab dari kebanyakan anak kecil yang gemar mengonsumsi teh, biasanya akan sangat hiperaktif dan sulit berkonsentrasi di malam hari akibat tidak ada rasa kantuk.

2. Pengeroposan Gigi

Dalam mengonsumsi teh, umumnya pasti akan mencampurkan gula di dalamnya agar rasa teh menjadi lebih manis dan nikmat dikonsumsi. Padahal, kebiasaan yang satu ini bisa menyebabkan gigi anak menjadi keropos. Selain itu, kebiasaan yang satu ini juga bisa memicu terjadinya obesitas pada anak.

3. Kalsium Berkurang

Tahukah Anda bahwa ternyata kafein bisa menurunkan fungsi serta jumlah kalsium pada tubuh seseorang. Sebagaimana diketahui, anak kecil sangat membutuhkan kalsium untuk tumbuh kembangnya. Jika kafein yang dikonsumsi terlalu banyak, bisa menyebabkan terjadinya kerusakan tulang.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi