Terbit: 18 July 2016 | Diperbarui: 24 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kita tentu pernah mendengar seseorang yang mengalami alergi pada beberapa makanan tertentu, khususnya yang cukup banyak adalah alergi pada kacang atau susu. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada kemungkinan mereka yang mengalami alergi pada beberapa makanan tertentu mungkin karena tidak dibiasakan mengkonsumsinya semenjak kecil. Penelitian yang dilakukan di McMaster University di Kanada ini menyarankan kita untuk memberikan variasi makanan semenjak anak berusia masih bayi untuk mencegah alergi pada beberapa makanan di saat dewasa.

Cegah Alergi, Perkenalkan Anak Dengan Susu dan Kacang Sejak Dini

Pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian ini menyarankan orang tua untuk memberikan makanan layaknya susu sapi, kacang-kacangan, hingga telur kepada anaknya saat usianya belum mencapai satu tahun akan membuatnya lebih terhindari dari kesensitifitas berlebihan pada makanan tersebut yang berpotensi menyebabkan alergi. Uniknya, membiasakan konsumsi telur saja dianggap sudah cukup untuk menghindari alergi pada makanan-makanan tersebut.

Pakar kesehatan Malcolm Sears yang berasal dari Department of Medicine dari Science Daily, menyebutkan jika penelitian ini melibatkan 1.421 anak-anak yang mana orang tuanya mengenalkan beberapa jenis makanan saat bayi berusia 0-6 bulan, 7-12 bulan, hingga lebih dari 12 bulan. Selain makanan-makanan layaknya telur, susu, atau kacang, makanan pendamping ASI hingga apakah bayi mendapatkan ASI eksklusif atau tidak juga diteliti. Hasilnya adalah, orang tua yang mengenalkan makanan-makanan yang berpotensi menyebabkan sensitifitas di kemudian hari semenjak bayi belum berusia satu tahun akan menurunkan resiko terkena alergi makanan saat sang anak tumbuh dewasa.

Alih-alih menghindari makanan yang bisa menyebabkan alergi, orang tua justru didorong untuk membuat anak terbiasa dengan makanan-makanan tersebut sejak dini dengan harapan Ia bisa menikmati berbagai makanan tanpa adanya alergi atau masalah kesehatan lainnya di masa depan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi