Terbit: 19 December 2016 | Diperbarui: 22 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak orangtua yang menyepelekan kesehatan gigi susu anak karena menganggapnya akan tanggal dan digantikan oleh gigi lainnya. Padahal, ada baiknya gigi susu anak juga harus tetap dirawat karena andai tidak dilakukan, akan beresiko terkena gigi berlubang atau karies gigi. Pakar kesehatan drg. Meil Yusra menyebutkan jika meskipun akan tanggal, gigi susu memiliki fungsi penting untuk mempertahankan ruang bagi gigi permanen yang akan tumbuh nantinya. Andai gigi susu pada anak ini berlubang dan justru tanggal sebelum wktunya, maka hal ini akan membuat tatanan gigi permanen bisa berantakan nantinya.

Cara Merawat Gigi Susu Anak Agar Tetap Terjaga Kesehatannya

Menurut drg. Yusra, ada baiknya orang tua mulai mengubah pola pikirnya pada gigi susu anak. Tak hanya mempengaruhi tatanan gigi, banyak anak yang mengeluhkan rasa nyeri pada giginya andai mengalami masalah gigi berlubang dan hal ini bisa membuat anak mengalami masalah makan yang tentu akan sangat buruk bagi perkembangan fisiknya.

Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk merawat gigi susu pada anak? Drg. Yusra menyarankan kita untuk menggunakan sikat gigi bayi yang berbentuk lembut dan berukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan sikat gigi pada umumnya. Andai anak masih belum bisa menyikat giginya sendiri, maka usahakanlah orang tua yang membantu menyikat gigi anak dengan rutin, khususnya sebelum tidur. Andai kita ingin memakai pasta gigi, ada baiknya kita menggunakannya sedikit saja, yakni sekitar sebutir beras sehingga enamel giginya pun akan tetap terjaga dari berbagai kerusakan.

Pakar kesehatan menyebutkan jika gigi susu biasanya tumbuh saat anak mulai berusia lebih dari enam bulan atau saat anak mulai diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Banyak orang tua yang setidaknya mulai membersihkan gigi anak dengan memakai kasa basah sebelum tidur. Namun, seiring dengan bertambahnya usia, ada baiknya memang anak diajari untuk menyikat giginya sendiri sehingga akan terbiasa untuk merawat kesehatan gigi dan mulutnya di masa depan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi