DokterSehat.Com – Bayi yang baru saja lahir hingga usianya mencapai 2-3 tahun biasanya memiliki rambut yang tipis. Rambut yang tipis ini menyebabkan kepala anak tidak terlindungi dari panas. Selain itu, secara estetika rambut anak juga terlihat tidak indah sehingga beberapa orang tua terobsesi untuk membuat rambut di kepala tumbuh dengan cepat.
Sayangnya banyak orang tua tidak tahu bagaimana cara membuat rambut jadi panjang. Akhirnya mereka mencoba menggunakan obat atau produk bayi yang bisa saja berbahaya untuk anak. Berikut beberapa cara meningkatkan kesehatan rambut dan membuatnya tumbuh dengan cepat.
Cara meningkatkan pertumbuhan rambut bayi
Meningkatkan jumlah rambut pada kepala bayi bisa dilakukan dengan beberapa cara di bawah ini. Anda bisa menggunakan semuanya atau sebagian.
-
Membersihkan rambut secara rutin
Salah satu penyebab utama mengapa rambut bayi tidak mau tumbuh adalah kulitnya yang kotor. Oleh karena itu kulit kepala dari bayi harus dibersihkan secara rutin. Pembersihan bisa dilakukan dengan air atau menggunakan sabun.
Minimal dalam satu minggu Anda harus mengeramasi rambut kepala bayi. Pilih sampo yang sesuai dengan kulit bayi. Misal yang terbuat dari bahan alami dan tidak menyebabkan luka di kulit kepala dan terasa perih saat mengenai mata.
-
Membuat pelembap alami
Pelembap alami bisa dibuat untuk diaplikasikan pada kepala bayi. Beberapa jenis bahan pelembap yang direkomendasikan adalah madu, beberapa jenis buah, sayur, dan minyak esensial. Pengaplikasian pada rambut bayi juga bisa dilakukan sebanyak 2 kali seminggu
Kalau kulit kepala dari bayi mengalami kekeringan dan terkesan kotor, Anda bisa mengaplikasikan minyak kelapa atau minyak zaitun. Cara ini dilakukan untuk mengembalikan kesehatan dari kulit kepala bayi dan rambut terangsang untuk tumbuh.
-
Menggunakan gelatin
Gelatin mengandung cukup banyak nutrisi khususnya asam amino yang baik untuk kesehatan. Cara terbaik untuk mengaplikasikan gelatin pada rambut dan kepala bayi adalah dengan mencampurkan bubuk gelatin dengan air dingin. Selanjutnya campur dengan cuka apel dan madu. Campur dengan rata lalu aplikasi ke rambut. Kalau sudah meresap bisa dibilas hingga bersih.
-
Menggunakan lidah buaya
Lidah buaya sudah dikenal sebagai salah satu penyehat rambut dan kulit kepala. Anda bisa mengaplikasikan lidah buaya dengan cara membuat jus lalu mengaplikasikan pada kulit kepala dan rambut bayi. Diamkan selama kurang lebih setengah jam lalu dibilas dengan air bersih.
Saat membuat jus lidah buaya, pastikan untuk menggunakan air suling atau air matang. Selanjutnya jus hingga halus dan segera aplikasikan. Anda bisa menambahkan minyak esensial agar pertumbuhan rambut berjalan dengan baik.
Kalau Anda ingin membuat jus yang tidak sekali pakai, bisa menggunakan gel yang ada di dalam lidah buaya. Setelah dihaluskan bisa segera disimpan di dalam lemari es. Campurkan minyak esensial hanya saat akan diaplikasikan ke rambut atau kepala bayi.
-
Rutin memangkas rambut
Pangkas rambut bayi secara rutin. Pemangkasan ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan rambut. Selain rambut bayi juga akan semakin habis digantikan dengan rambut dewasa. Anda bisa melakukan pemotongan rambut secara rutin, mizal sebulan sekali.
-
Jangan salah saat mengeringkan
Kita yang sudah dewasa biasanya mengeringkan rambut yang panjang dan tebal dengan hair dryer. Cara ini dilakukan agar rambut kering dengan cepat dan tidak terus basah. Dengan handuk sebenarnya bisa dilakukan meski tidak maksimal.
Pada bayi penggunaan hair dryer tidak boleh dilakukan. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan handuk yang lembut dan mengusap perlahan hingga kering.
-
Mengonsumsi makanan yang tepat
Selain melakukan perawatan dari luar, cara terbaik yang bisa dilakukan untuk merangsang rambut dari bayi adalah makanan. Kalau makanan yang dikonsumsi sehat dan sesuai dengan kebutuhan, kemungkinan memberikan nutrisi pada rambut akan sangat besar.
Makanan yang baik untuk rambut biasanya mengandung vitamin A. Anda bisa memberikan asupan wortel, labu, hingga, almond, dan ubi. Sesuaikan nutrisi dengan usia bayi. Kalau belum bisa menerima makanan pendamping ASI, jangan dipaksakan karena bisa mengganggu pencernaan.
Masalah rambut kepala bayi
Selain menggunakan cara di atas, ada beberapa jenis masalah rambut yang harus segera diatasi, dengan mengatasi masalah di bawah ini, pertumbuhan rambut bisa berjalan dengan baik.
- Tinea capitis. Kondisi ini disebabkan oleh semacam mikroba yang menyerang folikel dan menyebar ke mana-mana. Area rambut yang terkena masalah ini bisa mengalami rontok berlebihan hingga membentuk semacam sisik yang terasa gatal. Oh ya, penyakit ini mudah sekali menular dari dan ke bayi.
- Alopecia areata. Kondisi ini terjadi karena sistem imunitas dari tubuh justru melakukan serangan ke folikel dari rambut bayi. Dampaknya rambut jadi mudah rontok dan membuat seseorang menjadi botak
- Telogen effluvium. Kondisi terjadi karena rambut terlalu mudah rontok karena penggunaan sampo yang mengandung zat kimia hingga efek dari obat. Akibat dari kondisi ini rambut jadi rontok berkali-kali. Bahkan kepala dari bayi akan terlihat lebih rontok dan botak.
- Trauma di kulit kepala. Kondisi ini bisa terjadi karena rambut bayi sering tertarik dan menyebabkan trauma di kulit kepala. Trauma ini juga terjadi karena orang tua sering mengusapnya secara berlebihan saat memandikan sehingga sel susah tumbuh dengan sempurna. Akhirnya rambut jadi mudah rontok alih-alih tumbuh dengan sempurna.
Inilah beberapa cara untuk mengatasi rambut bayi yang tidak mau tumbuh dengan baik. Nah, menurut Anda apakah cara di atas cukup efektif untuk meningkatkan jumlah rambut pada bayi? Selain itu, perlukah metode di atas dilakukan atau lebih baik menunggu rambut bayi tumbuh dan tebal dengan sendirinya?