Terbit: 16 March 2021 | Diperbarui: 18 July 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Cara menggendong bayi penting untuk diketahui oleh orang tua baru. Hal ini diperlukan agar anak merasa nyaman saat dalam gendongan. Simak penjelasan lengkap mengenai cara aman menggendong bayi.

Cara Menggendong Bayi yang Aman, Nyaman, dan Sesuai Usia

Mengenali Berbagai Cara Menggendong Bayi

Sebagian besar orang tua baru akan gugup ketika mencoba menggendong anak untuk pertama kalinya. Namun, ketakutan dan kegugupan tentang menggendong dapat dengan mudah diatasi jika Anda memahami tentang posisi nyaman bayi.

Berikut adalah berbagai cara menggendong bayi baru lahir yang aman untuk dilakukan, antara lain:

1. Meletakan Kepalanya di Bahu

Ini adalah salah satu teknik menggendong paling alami untuk bayi. Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukannya:

  • Angkat anak setinggi bahu.
  • Letakkan kepalanya di bahu sehingga wajahnya menghadap ke belakang.
  • Sangga kepala dan lehernya dengan satu tangan dan bagian bawah dengan tangan lainnya.
  • Posisi ini memungkinkan bayi mendengar detak jantung Anda.

2. Mengayun

Cara ini umumnya digunakan untuk membuat bayi tertidur. Teknik ini dilakukan dengan:

  • Mengatur posisi bayi sejajar dengan dada, setelah itu geser tangan dari bawah ke atas untuk menopang kepala dan lehernya.
  • Letakkan kepala bayi dengan lembut di lekukan siku.
  • Kemudian Anda bisa menggerakkan tangan (supaya berayun) dari leher ke bawah hingga pinggul.

3. Membaringkannya di Lengan Tangan

Pada umumnya, cara menggendong bayi ini menjadi favorit karena sebagian besar bayi menikmatinya. Beberapa langkah yang harus Anda perhatikan adalah:

  • Baringkan bayi dengan perut menghadap ke bawah di salah satu lengan dengan kepala di atas siku.
  • Biarkan kakinya berjuntai di kedua sisi tangan.
  • Letakkan tangan Anda yang lain di punggung bayi untuk membuatnya merasa aman.
  • Posisi ini bisa membantu bayi bersendawa. Usap dengan lembut punggungnya untuk melepaskan gas.

4. Menahannya di Pinggul

Teknik menggendong bayi ini bisa dilakukan saat anak sudah mendapatkan kendali penuh atas kepala dan lehernya. Oleh karena itu, lakukan posisi anak saat bayi sudah melewati usia tiga bulan. Cara melakukan teknik ini adalah:

  • Hadapkan bayi ke luar dan buat dia duduk di atas tulang pinggul Anda.
  • Anda juga harus melingkarkan lengan di pinggangnya.
  • Cara ini dapat membuat anak bisa melihat berbagai hal di sekitarnya dengan nyaman.

5. Pegangan Tatap Muka

Gendongan ini akan memungkinkan Anda berinteraksi dengan bayi. Berikut cara yang harus Anda perhatikan agar dapat memegangnya dengan sempurna:

  • Sangga kepala dan leher bayi  dengan satu tangan.
  • Tahan bokong dengan tangan yang lain.
  • Gendong bayi tepat di bawah dada dengan posisi menghadap Anda.
  • Cobalah berinteraksi dengannya hingga membuatnya tersenyum.

6. Duduk di Tangan

Jika anak Anda memiliki rasa penasaran yang tinggi, maka cara menggendong bayi ini dapat menjawab semua rasa penasarannya. Teknik ini membuat bayi seolah-olah sedang duduk di kursi.

  • Biarkan bayi bersandar dan bertumpu pada dada Anda sehingga kepalanya memiliki penyangga yang tepat.
  • Letakkan satu tangan di depan dadanya untuk mencegahnya bersandar ke samping.
  • Letakkan tangan Anda yang lain di bawah bokongnya.

Jika Anda ingin mencoba cara yang sama namun sambil duduk, Anda tidak perlu menopang bokongnya. Posisi ini tidak disarankan untuk bayi di bawah tiga bulan.

7. Merangkul

Cara ini cocok dilakukan saat menyusui dan bisa dilakukan sambil berdiri atau duduk. Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukannya:

  • Topang leher dan kepala bayi dengan tangan serta bagian punggungnya dengan lengan yang sama.
  • Sesuaikan kepala dan leher bayi dengan tangan lainnya.
  • Buat bayi meringkuk ke samping tubuh Anda, dengan kaki terentang ke belakang.
  • Dekatkan bayi ke dada.
  • Gunakan tangan lain yang bebas untuk memberikan dukungan ekstra pada kepala atau saat menyusui.

8. Pangkuan

Cara ini dapat Anda gunakan saat memberinya susu melalui botol. Teknik ini dapat digunakan saat dalam posisi duduk.

  • Saat duduk letakkan kaki Anda dengan kuat di permukaan dan angkat bayi ke pangkuan.
  • Kepala bayi harus berada di dekat lutut Anda dengan wajah menghadap ke atas.
  • Letakkan kedua telapak tangan Anda di bawah kepalanya sebagai penopang. Posisikan lengan Anda berada di kedua sisi tubuh bayi.
  • Biarkan kakinya masuk ke bagian pinggang Anda.

Tips Mempersiapkan Diri Menggendong Bayi Baru Lahir

Setelah Anda mengetahui berbagai teknik menggendong seperti di atas, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum Anda memulai tugas menggendong, di antaranya:

1. Cuci Tangan Anda

Bayi belum memiliki sistem kekebalan yang berkembang sempurna. Kuman serta bakteri dari tangan yang tidak bersih dapat menyebabkan infeksi pada bayi. Bilas tangan dengan sabun sebelum menggendong bayi. Dalam keadaan darurat Anda bisa menggunakan hand sanitizer.

2. Ciptakan Suasana Nyaman

Buat diri Anda nyaman secara fisik sehingga tidak ada ruang untuk kesalahan saat menggendong. Penting juga bagi Anda untuk percaya diri dan tenang sebelum melakukannya. Selain itu, lepaskan benda-benda seperti jam tangan atau aksesoris yang dapat menggores bayi.

3. Pilih Posisi Anda

Jika Anda tidak berpengalaman menggendong bayi, hal terbaik yang harus dilakukan adalah mencari tahu posisi yang nyaman di mana bayi digendong dan disangga dengan baik.

4. Memberikan Dukungan

Bayi baru lahir belum memiliki kendali penuh atas otot lehernya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memberikan dukungan yang memadai pada kepala dan lehernya saat memegangnya. Bayi harus ditopang di leher dan kepala setidaknya sampai mencapai usia tiga bulan, usia di mana bayi sudah bisa mengembangkan kendali atas lehernya.

Saat menyusui bayi, jaga agar kepalanya terangkat dari pangkuan atau tempat tidur. Usai menyusui, posisikan tubuhnya tegak dan tepuk punggung dengan lembut sampai bersendawa. Itulah tips dan cara menggendong bayi baru lahir. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para orang tua bayi, ya!

 

  1. Chitnis, Rutuja. 2018. How to Hold a Newborn Baby Properly (With Pictures). https://parenting.firstcry.com/articles/learn-how-to-hold-a-newborn-baby/. (Diakses pada 16 Maret 2021).
  2. Malachi, Rebecca. 2020. How To Hold A Baby: 8 Safe Positions With Pictures. https://www.momjunction.com/articles/ways-hold-new-born-child_0085453/. (Diakses pada 16 Maret 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi