Terbit: 6 June 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Belakangan ini, kasus dimana anak-anak, khususnya yang berusia remaja yang terkena masalah bipolar cukup banyak menyita perhatian masyarakat, khususnya para orang tua. Banyak orang tua yang khawatir jika nanti anaknya akan mengalami hal yang sama. Namun, alih-alih merasa khawatir, pakar kesehatan justru menyerukan orang tua untuk memperbaiki pola pengasuhan pada anaknya karena ternyata pola pengasuhan memiliki peran besar dalam membuat anak terkena penyakit bipolar. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Bipolar Bisa Dicegah Dengan Pola Pengasuhan Anak yang Benar

Pakar kesehatan dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, Endah Ronawulan mengungkapkan jika ada tiga faktor utama yang menentukan apakah anak bisa terkena bipolar atau tidak. Faktor pertama adalah faktor genetik. Faktor berikutnya adalah faktor lingkungan, dan faktor terakhir adalah pola pengasuhan orang tua pada anak saat usia remaja menuju akhir. Dengan adanya fakta ini, jika orang tua mampu memberikan pengasuhan yang baik, maka tentu resiko anak terkena bipolar akan berkurang hingga lebih dari 30 persen. Bahkan, banyak kasus dimana meskipun sang anak memiliki faktor genetik, namun karena orang tuanya memberikan perhatian dan pengasuhan yang baik, maka sang anak pun terhindar dari masalah bipolar.

Di Indonesia sendiri, banyak orang tua yang berpikir jika anak haruslah dididik dengan keras agar memiliki mental baja dan mampu meraih kesuksesan di masa depan. Padahal, pola pengasuhan ini sudah dianggap kuno oleh berbagai pakar karena justru bisa menimbulkan masalah psikologis anak yang berefek buruk pada masa depannya. Alih-alih keras kepada anak, orang tua justru harus lebih pandai dalam memberikan ketegasan pada anak tanpa menghilangkan unsur kasih sayang sehingga anak pun tetap mendapatkan perhatian orang tua namun tidak menjadi anak yang manja.

Karena faktor lingkungan juga berperan besar pada resiko terkena bipolar, orang tua juga harus lebih pandai dalam membimbing sang buah hati agar bisa bersosialisasi dan beradaptasi dengan berbagai macam lingkungan. Dengan anak yang lebih baik beradaptasi, maka Ia pun tidak akan mudah mengalami stress dan depresi yang bisa berakhir dengan masalah bipolar.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi