Terbit: 27 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sejak lahir, bayi juga perlu dirawat dan dijaga kebersihannya. Salah satu perawatan wajib bagi bayi adalah dengan mandi dan keramas. Berapa kali sebaiknya bayi keramas dalam seminggu?

Berapa Kali Sebaiknya Bayi Keramas dalam Seminggu?

Berapa frekuensi ideal bayi keramas dalam seminggu?

Sebenarnya tidak ada patokan khusus mengenai kapan bayi harus keramas dalam seminggu. Baik bagi bayi yang baru lahir maupun ketika bayi sudah berusia lebih dari 3 bulan. Orang tua bebas menentukan berapa kali bayi akan keramas dalam seminggu.

Banyak orang tua beranggapan bahwa bayi tidak perlu keramas sesering mungkin karena ia tidak aktif bergerak. Namun perlu diingat bahwa kelenjar bayi sudah aktif sehingga bayi akan tetap berkeringat meskipun aktivitasnya tidak terlalu banyak. Untuk itu kebersihan balita tetap perlu diperhatikan.

Jika bayi Anda termasuk bayi yang aktif, maka sebaiknya bayi keramas hingga dua kali sehari untuk menjaga kebersihan kepala dan rambut bayi. Bayi yang memiliki rambut tebal juga perlu perhatian lebih saat keramas. Sedangkan bayi yang masih memiliki rambut tipis bukan berarti ia tidak perlu keramas, atau keramas lebih jarang dibanding bayi yang memiliki rambut tebal. Keduanya sama-sama perlu sering keramas demi rambut dan kulit kepala yang sehat.

Sedangkan frekuensi untuk bayi keramas bisa disesuaikan dengan jenis kulit kepala bayi. Apabila bayi memiliki kulit kepala yang berminyak, Anda bisa mengeramasi bayi dua kali sehari. Jika bayi memiliki kulit kepala yang kering, Anda dapat mengeramasinya sekali sehari.

Tips keramas yang aman bagi bayi

Keramas bisa jadi hal yang tidak disukai oleh anak-anak karena anak-anak merasa tidak nyaman ketika terkena kucuran air dari atas kepala. Untuk itu mengeramasi anak juga perlu hati-hati. Hindari terkena mata bayi meskipun telah menggunakan sampo yang tidak pedih di mata. Pilih sampo yang tidak menyebabkan alergi dan iritasi mata dan kulit serta bebas pewangi dan terbuat dari bahan yang aman.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi