DokterSehat.Com – Cukup sering kita mendengar keluhan orang tua yang mendapati anak-anaknya sudah mengalami pubertas sejak usia yang sangat dini. Perilaku anak-anak yang kurang mencerminkan dunia anak-anak yang penuh dengan keriangan dan keceriaan ini ditengarai disebabkan oleh konsumsi makanan yang kurang sehat belakangan ini. Salah satu makanan tersebut adalah konsumsi daging ayam. Apakah hal ini benar adanya?
Sebuah penelitian yang dirilis oleh jurnal Nutrifood Research Center ternyata mengiyakan anggapan ini. Anak-anak yang terlalu banyak mengkonsumsi ayam ternyata beresiko mengalami pubertas dini. Padahal, daging ayam adalah salah satu makanan yang cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat tanah air karena disamping harganya yang terjangkau, ayam juga terasa enak untuk diolah menjadi makanan apapun. Banyak anak-anak yang bahkan mengkonsumsi daging ayam selain dari makanan rumahan, yakni dari makanan cepat saji. Padahal, daging dari makanan-makanan tersebut kerap kali diambil dari ayam broiler yang kaya akan kandungan lemak.
Jika anak kita mengkonsumsi daging ayam broiler yang kaya akan kandungan lemak ini, maka anak pun berpotensi akan mengalami masalah kesehatan layaknya obesitas atau bahkan masalah pada organ kardiovaskular, hanya saja, pubertas dini juga akan mengintai anak-anak kita. Kandungan di dalam ayam broiler yang berupa “growth promoter” yang sebenarnya ditujukan untuk membuat ayam broiler lebih cepat tumbuh besar sehingga akan lebih cepat dipanen ternyata juga ikut membuat hormon pertumbuhan manusia ikut mengalami percepatan pertumbuhan sehingga pubertas pun akan lebih cepat dialami anak-anak.
Memang, kebaikan dari daging ayam tidak akan bisa dengan mudah kita tinggalkan untuk asupan sehari-hari. Hanya saja, pakar kesehatan menyarankan kita untuk semakin membatasi konsumsi daging ayam ini demi kesehatan sang buah hati. Selain itu, cobalah untuk memilih daging ayam kampung yang biasanya tidak memiliki kandungan “growth promoter” yang bisa memicu masalah pubertas pada anak-anak.