Terbit: 29 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ketika mempersiapkan keperluan bagi bayi yang baru lahir, orang tua tentu ingin memberikan semua perlindungan dan perawatan terbaik bagi si kecil, termasuk memberikan sarung tangan. Sarung tangan bayi berguna untuk menjaga agar bayi tidak kedinginan dan mencegah bayi melukai mata atau dirinya sendiri. Namun ternyata para ahli tidak menyarankan bayi untuk menggunakan sarung tangan terlalu lama. Mengapa?

Benarkah Bayi Baru Lahir Tidak Butuh Sarung Tangan?

Manfaat sarung tangan bayi

Sarung tangan bayi merupakan salah satu perlengkapan bayi yang pasti ada di lemari baju bayi. Sarung tangan ini berguna untuk mencegah bayi mencakar wajahnya sendiri karena kontrol tangan bayi masih belum sempurna.

Meskipun sarung tangan bayi efektif untuk melindungi wajah bayi dari cakaran kukunya sendiri, namun sebaiknya ibu tetap perlu memotong kuku bayi jika dirasa terlalu panjang.

Benarkah bayi tidak butuh sarung tangan?

Selain itu, menurut para ahli, sebaiknya para bayi sebaiknya tidak dipakaikan sarung tangan terlalu lama. Dilansir dari Young Parents, melepas sarung tangan bayi tidak akan membuatnya kedinginan.

“Kita tinggal di garis khatulistiwa, jadi anak-anak kita tidak akan kedinginan jika tidak menggunakan sarung tangan bayi,” jelas Dr Natalie Epton, dokter spesialis anak dan neonatalogist.

Manfaat lain dari melepas sarung tangan bayi, dilansir dari Romper, adalah untuk perkembangan motorik bayi. Kadang ibu sering khawatir jika sarung tangan bayi terlepas sendiri saat bayi tertidur, namun hal tersebut sebenarnya bukan masalah.

Perlu diingat bahwa bayi baru lahir perlu mengembangkan otot-otot motoriknya termasuk tangan, sehingga ibu disarankan untuk tidak memakaikan sarung tangan bayi terlalu lama agar bayi bisa segera beradaptasi dengan lingkungan dan melatih otot tangannya.

Para ahli menyarankan bahwa bayi boleh menggunakan sarung tangan hingga maksimal usia 1-2 bulan. Itu pun sebaiknya tidak digunakan pda jangka waktu lama atau seharian. Kulit bayi juga perlu bernafas dan bayi perlu rangsangan dari luar untuk perkembangan motoriknya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi