Terbit: 14 March 2016 | Diperbarui: 25 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Terdapat sebuah perubahan kehidupan sosial yang sangat besar, khususnya yang terjadi pada anak-anak. Jika pada jaman dahulu, anak akan cenderung sangat aktif untuk bermain dan beraktifitas di luar rumah. Kini, sebagian anak justru akan memilih untuk berdiam diri di rumah dan bermain berbagai game atau bahkan gadget hingga berjam-jam lamanya. Yang menjadi masalah adalah, sebagian orang tua juga cenderung memperbolehkan anak untuk memakai mainannya di dalam rumah setiap saat. Padahal, hal ini bias memicu anak mengalami kecanduan gadget yang tentu bisa berimbas parah pada perkembangan tubuh dan juga psikologisnya.

Apakah Anak Anda Sudah Kecanduan Gadget?

Anak yang sudah kecanduan gadget biasanya bisa dilihat dari ciri-ciri yang sangat mudah dikenali. Saat disuruh untuk berhenti, anak biasanya akan cenderung sangat rewel atau bahkan tantrum. Selain itu, karena konsentrasi anak terfokus pada gadget, seringkali anak justru mengabaikan panggilan kita meskipun sudah cukup keras dilakukan. Dalam beberapa kasus, banyak anak yang kecanduan gadget juga mengalami penurunan nilai akademisi di sekolahnya.

Meskipun akan sangat menyebalkan jika anak mengalami tantrum, pakar kesehatan menyebutkan jika orang tua haruslah tegas dan memarahi anaknya untuk berhenti bermain dengan gadget secara berlebihan. Orang tua harus menyadari jika anak yang cenderung kecanduan gadget biasanya dikarenakan karena seringnya anak diabaikan oleh orang tua sehingga gadget pun dianggap sebagai temannya selama ini. Melihat hal ini, ada baiknya orang tua mulai memberikan perhatian berlebih pada anaknya sehingga anak pun bisa diberi pengertian tentang bahayanya kecanduan gadget. Jika diperlukan, anak juga bisa dialihkan perhatiannya dengan mainan lain yang lebih mengutamakan kecekatan, kecerdasan, hingga aktifitas fisik yang jauh lebih sering dilakukan sehingga anak pun akan jauh lebih terjaga kesehatannya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi