Terbit: 28 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Alergi pada anak tidak hanya bisa disebabkan oleh cuaca atau alergi bulu hewan peliharaan. Salah satu alergi yang paling sering dialami anak-anak adalah alergi makanan, terutama telur. Apa tanda dan gejala anak mengalami alergi telur?

Apa Saja Gejala Alergi Telur pada Anak?

Tanda anak mengalami alergi telur

Alergi pada dasarnya adalah respon berlebihan dari sistem kekebalan tubuh pada zat yang umumnya tidak berbahaya. Pada bayi, alergi telur umumnya disebabkan karena sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna sehingga belum mampu menerima protein dari telur. Sebagian anak akan pulih dari alergi telur ketika dewasa, namun ada juga yang memiliki alergi telur yang berlanjut hingga dewasa.

Pada bayi yang belum masuk usia MPASI, anak alergi telur biasanya terlihat setelah ibu mengonsumsi telur dan anak mendapat reaksi alergi telur melalui ASI. Sedangkan pada bayi yang sudah mulai MPASI, alergi telur ditunjukkan setelah mengonsumsi telur secara langsung. Untuk itu biasanya telur pada MPASI disarankan untuk diberikan secara bertahap.

Beberapa gejala alergi telur pada anak antara lain kulit mengalami gatal-gatal, kemerahan atau bengkak. Anak mual dan muntah, gatal di sekitar mulur, serta hidung berair, dan kesulitan bernapas. Selain itu anak juga mengalami peningkatan denyut jantung atau tekanan darah rendah.

Jika anak Anda menunjukkan reaksi alergi telur ringan, segera hentikan asupan telur selama beberapa hari ke depan. Namun jika anak mengalami reaksi alergi yang berat, Anda bisa segera membawanya ke dokter atau rumah sakit terdekat.

Gizi pengganti telur bagi anak yang alergi

Telur merupakan sumber protein yang baik bagi pertumbuhan anak. Namun jika anak memiliki alergi telur, Anda tak perlu khawatir anak akan kekurangan protein. Anda dapat memberikan asupan protein laun seperti daging merah, unggas, ikan dan kacang-kacangan. Jika masih ragu mengenai nutrisi anak, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli gizi.

Anak yang alergi harus dijauhkan dari alergen atau pencetus alergi. Orang tua perlu waspada pada makanan kemasan seperti biskuit, atau makanan di restoran yang mengandung telur agar tidak memicu alergi pada anak.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi